Apa Itu Primordial Soup atau Sup Purba?

Primordial Soup atau Sup Primordial (purba) pertama kali dicetuskan oleh Haldane tentang asal mula kehidupan, dia mengatakan bahwa radiasi ultraviolet memberikan energi untuk mengkonversikan metana, ammonia, dan air menjadi komponen organik di laut Bumi muda.

Seperti yang kita ketahui, kehidupan tanpa energi tidak akan bisa lahir di dunia ini, oleh karena itulah Primordial Soup menjawab sebagian teka-teki mengenai asal muasal kehidupan muncul di muka bumi ini.

Atmosfer awal bumi dahulu kala tidak mempunyai oksigen yang cukup untuk menopang kehidupan. Kebanyakan gasnya berasal dari metana, hidrogen, uap air, dan ammonia. Pencampuran dari gas ini menghasilkan elemen esensial, seperti karbon dan nitrogen yang dapat disusun menjadi Asam Amino. Karena asam amino adalah unsur pembangun protein, para ilmuwan percaya bahwa menggabungkan bahan primitif ini dapat membentuk molekul organik di Bumi.

soup primordial biologi

Primordial Soup/Sup Purba

Kata primordial soup muncul ketika ilmuwan Russia Alexander Oparin dan John Haldane meneliti asal mula kehidupan, tentu mereka menemukan ide tersebut secara independen. Menurut teori, kehidupan berasal dari laut. Oparin dan Haldane berpikir bahwa campuran gas di atmosfer dan energi dari petir dapat membentuk asam amino di laut. Nah, ide ini kemudian dinamakan sebagai “Sup Purba.”

RajaBackLink.com

Mereka juga berpikir bahwa sinar radiasi UV (ultraviolet) dapat menghasilkan energi.

Eksperimen Miller-Urey

Pada tahun 1953, ilmuwan asal Amerika Stanley Miller dan Harold Urey mencoba membuktikan teori tersebut. Mereka menggabungkan gas atmosferik yang jumlahnya hampir sama ketika awal mula pembentukan Bumi. Lalu, mereka melakukan eksperimennya di laut.

Dengan petir yang terus datang dari badai, mereka berhasil membuat komponen organik, termasuk asam amino. Faktanya, sekitar 15 persen dari Karbon yang dimodelkan, dapat berubah menjadi susunan molekul organik hanya dalam satu minggu. Oleh karena itulah penemuan ini terlihat membuktikan bahwa kehidupan di Bumi berasal dari bahan non-organik.

Kesalahan Teori Sup Purba

Ilmuwan haruslah bersikap skeptis terhadap ilmu pengetahuan dan perkembangan zaman. Oleh karena itulah, menurut riset terbarukan bahwa memungkinkan teori ini pecah setelah 80 tahun dipercaya oleh banyak buku anak sekolah.

Pada makhluk hidup awal, mereka mengeksploitasi Bumi untuk mendapatkan energi melalui proses kemiosmosis, yang mana gradien proton digunakan untuk menggerakkan satuan energi, ATP, untuk bisa berevolusi menghasilkan protons sendiri nantinya.

Secara termodinamika, bahwa kemiosmosis membutuhkan bahan kimia untuk melakukan autotrofi, kemungkinan dari situ bisa terjadi sel-sel bebas yang baru dari mikroorganisme.

Jauh sebelum menjadi terlalu kompleks di awal kehidupan, Sup Purba/Primordial Soup malah lebih menyatakan bahwa konversi ini terjadi secara spontan. Semeentara, fermentasi dalam Primordial Soup dikatkaan sebagai kehidupan tanpa oksigen, artinya tidak mungkin ada kita semua kalau dari Primordial Soup/Sup Purba.