Apakah Boleh Menghisap Darah Pada Luka?

Apakah bahaya menghisap darah pada jari atau bagian tubuh yang terluka? — Sainsologi. Jawaban singkatnya adalah boleh dan tidak berbahaya, justru mampu mempercepat penyembuhan luka. Simak penjelasannya ya!

mengobati darah pada luka dengan air liur dijilat dikenyot

Teman-teman pasti pernah melihat dan mendengar tentang mengisap darah pada jari yang terluka. Bahkan, hal ini sering terjadi di dalam film dan dunia nyata. Apakah pernah terlintas dibenak kalian bahaya tidak sih mengisap darah pada saat jari terluka ? Yuk kita simak penjelasannya !

Air liur adalah cairan yang terdapat dalam mulut yang berfungsi untuk menunjang kesehatan mulut dan proses pencernaan makanan. Air liur diproduksi oleh kelenjar ludah yang biasanya memproduksi kurang lebih 1-2 liter air liur perhari. Dalam air liur juga terdapat kandungan protein, mineral, air, serta enzim amilase yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat. Air liur memiliki banyak manfaat, contohnya yaitu bisa menyembuhkan luka dengan mengisap luka tersebut.

Mungkin kamu tertarik baca Apa itu Diabetes dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

RajaBackLink.com

Dalam air liur juga terdapat senyawa histatin, sebagaimana yang tertera pada jurnal The FASEB yang menyatakan senyawa histatin dapat mempercepat penyembuhan luka pada bagian tubuh yang berdarah.

Menurut peneliti Vincent Torres, associate professor di University of Chile, senyawa histatin ini sebelumnya sudah dijadikan sebagai obat luka. Hal itu telah terbukti dengan melewati 3 tingkat.

Para peneliti melakukan penelitian dengan bentuk histatin-1 yang disintesis secara kimiawi. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan membuktikan apakah histatin-1 memperlambat pertumbuhan jamur dengan mencampurkan sel yang terinfeksi jamur candida. Selanjutnya mereka menguji histatin-1 pada kulit yang terluka untuk melihat seberapa cepat penyembuhan luka tersebut. Eksperimen lebih lanjut mengenai sel-sel kulit yang ditumbuhkan di laboratorium termasuk tes untuk melihat bagaimana histatin-1 memengaruhi pergerakan sel, dan kemampuannya untuk menyebar, tumbuh, dan menempel pada plat berlapis protein.

Baca ini: Tahanan di China Dipaksa Donor Organ Demi Keuntungan Negara

Para peneliti di Chili menyelidiki bagaimana air liur dapat menyembuhkan luka secara efisien. Mereka menggunakan sel kulit dan telur ayam di laboratorium untuk melihat bagaimana protein histatin-1 ditemukan di air liur, cara pertumbuhan sel-sel mempengaruhi penyebaran dan membuat pembuluh darah baru.

luka dijilat dikenyot menggunakan lidah cepat sembuh

Dilansir dari cbn.com, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2001. Air liur kita mengandung 40 sampai 50 protein yang memiliki fungsi berbeda-beda, seperti untuk menangkal debu, sinar, dan bahan kimia.

Ada juga pendapat yang disampaikan oleh Dr. Nigel Benjamin, spesialis farmakologi klinis di St. Bartholomew’s Hospital dan The London School of Medicine and Dentistry. Ia mengatakan bahwa air liur yang mengenai kulit maka nitrat akan memecah menjadi nitrat oksida. Nitrat oksida ini berfungsi untuk menyumbat infeksi pada luka di bagian tubuh.

Dalam penelitian lain juga air liur mengandung antibakteri alami lainnya, yaitu lactoferrin dan lactoperoxidase. Antibiotik alami ini mampu menghalangi perkembangan infeksi bersama nitrat oksida.

Tindakan ini bisa menjadi pertolongan pertama supaya darah yang keluar cepat berhenti namun alangkah baiknya kita memberikan obat luka seperti povidone iodine (betadine) dan lainnya.

Jadi kesimpulannya adalah dalam air liur ada senyawa histatin dan juga nitrat oksida yang bisa menyembuhkan luka dan membunuh bakteri dan virus. Luka yang dimaksud ini seperti tangan yang tertusuk jarum atau teiris pisau, luka tersebut masih terbilang kecil.

Sekian artikel kami semoga bermanfaat bagi kalian.