fbpx

Kawah Gunung Ijen Mengeluarkan Api Berwarna Biru

Letak gunung ini di Indonesia, dikunjungi banyak turis dan mengeluarkan api biru, apa nama gunung ini?—Sainsologi pada kali ini akan membahas salah satu tempat terkeren di Indonesia.

Mengapa saya bilang tempat ini sebagai tempa yang keren, hal tersebut dikarenakan di tempat ini kamu dapat melihat api yang menyala berwarna biru terang.

Tempat ini termasuk sebagai tempat istimewa karena mirip seperti yang terdapat film sains fiksi di mana kamu dapat melihat lava berwarna merahapi berwarna biru.

Tapi apakah ada penjelasan logisnya sesuai dengan teori ilmiah yang menyatakan bahwa adanya api biru yang berasal dari lava berwarna merah? Tentunya ada. Mari kita bahas artikel kali ini.

RajaBackLink.com

Lava Merah, Api Biru

Sama seperti gunung pada umumnya, di pagi hingga sore hari, Kawah Ijen mengeluarkan warna berbagai macam seperti kuning, merah cerah, dan oranye. Pada petang hari, kawah ijen akan mengeluarkan semacam asap berwarna putih. 

Tapi datang saatnya ketika malam, di mana kamu dapat melihat suatu pemandangan indah nan luar biasa yang hanya didapati di Indonesia—Kawah Gunung Ijen akan mengeluarkan api berwarna biru terang.

Efek ini tentunya merupakan campur tangan dari dunia sains, seperti yang diketahui bahwa, gunung yang masih aktif — lavanya akan bergabung dengan sulfur bersuhu tinggi dan memiliki tekanan yang luar biasa.

Nah, ketika sulfur tersebut terbakar oleh lava juga digabungkan dengan gas oksigen akan menghasilkan warna biru terang, yaitu api yang menyala nyala hingga 5 meter di atasnya.

kawah ijen

Sisi gelap dari api biru

Kamu bisa mendapatkan sulfur dengan mudah tapi dengan perjuangan yang cukup menakutkan pastinya. Karena terdapat banyak gas yang berbahaya yang ketika dihirup akan mengakibatkan kerusakan pada fungsi organ secara bertahap (jika berkelanjutan).

Kebanyakan penjelajah di kawah gunung ijen mendapatkan gaji harian yaitu kurang lebih Rp 130.000,- dari hasil memungut sulfur yang dapat menyalakan api biru tersebut. Memang kurang untuk menjadi orang terkaya, tetapi cukup untuk menikmati hidup.