Negara-Negara yang Hilang dari Peta Begitu Saja, Kok Bisa?

Sepanjang sejarah manusia, ada beberapa negara yang dijajah sehingga terpaksa teritorinya diambil dan membuat peta negara tersebut sepenuhnya menghilang dari gambaran peta atau kartografi yang biasa dilihat orang zaman dahulu.

peta negara hilang ditelan bumi

Mau tahu apa saja negara-negara yang hilang tersebut? Biasanya suatu negara hilang karena teritorinya diambil, atau negara tersebut digabungkan dengan negara lain menjadi satu konstitusional. Yuk simak info pembahasannya.

Negara Yang Hilang Dari Peta

Tahukah kalian, ada salah satu negara yang hilang dari peta dunia. Bahkan, kita bingung kok bisa yah sebuah negara bisa hilang. Kalau dipikir-pikir pastinya negara memiliki luas yang besar walaupun terlihat dari peta tampak kecil. Yuk kita simak penjelasannya!

Ternyata orang terkaya di dunia sepanjang sejarah dari Afrika

RajaBackLink.com

Di dunia terdapat berbagai macam negara. Bahkan, suatu negara memiliki bentuk,luas,karakteristik, dan bahasa yang berbeda. Dalam suatu negara pun memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan negara yang mereka pijak. Tapi bagaimana dengan negara yang hilang dari peta dunia. Pastinya dibalik itu memiliki alasan hilangnya suatu negara. Negara yang hilang di peta dunia, yaitu sebagai berikut.

negara yang terus menghilang

Austria-Hungaria

Austria-Hungaria disebut sebagai kerajaan monarki atau kerajaan ganda. Austria-Hungaria berasal pada tahun 1867 dalam penggabungan antara bangsawan Hungaria dan monarki Habsburg dalam percobaan Kekaisaran Austria Kuno pada tahun 1804. Alasan runtuhnya negara ini adalah Perang Dunia I, gagal panen tahun 1918, dan krisis ekonomi. Pembubaran kekaisaran besar ini menghasilkan negara modern Austria, Hungaria, Cekoslovakia, dan Yugoslavia, dengan bagian-bagian lainnya bergabung ke Italia, Polandia, dan Rumania.

Baca juga: Fenomena Brain Drain di Negara-Negara Berkembang

Yugoslavia

Yugoslavia adalah sebuah negara yang pernah ada di Balkan, di sebelah Tenggara Eropa. Negara ini pernah berbentuk kerajaan dan republik.

Pembubaran Yugoslavia disebabkan oleh serentetan gejolak dan konflik politik pada awal tahun 1990-an. Mengikuti krisis politik pada tahun 1980-an, republik anggota dari Republik Federal Sosialis Yugoslavia terpecah belah, tetapi masalah-masalah yang tak tertangani mengakibatkan perang antar etnis Yugoslavia yang sengit. Perang ini memberi dampak terutama kepada Bosnia dan Kroasia.

Sekali lagi, perang di Bosnia-Herzegovina berlangsung sengit dan kejam antara tahun 1992 hingga 1995. Pada perang ini terjadi genosida oleh tentara Republika Srpska terhadap 8.000 pria dan 30.000 sipil kaum muslim bosnia.Dari enam negara bagian, hanya Serbia dan Montenegro yang tertinggal, yang kemudian membentuk Republik Federal Yugoslavia pada tanggal 28 April 1992.Namun ini tidak bertahan lama. Pada tahun 2003, Republik Federal Yugoslavia dibentuk ulang, sehingga menjadi Uni Negara Serbia dan Montenegro. Dengan ini, berakhirlah perjalanan panjang negara Yugoslavia.

Tibet

Meskipun Tibet diasosiasikan dengan para biksu Buddha yang damai dan pemimpin spiritualnya, Dalai Lama, wilayah barat laut India ini telah menjadi rebutan selama berabad-abad. Tibet sebenarnya adalah negara yang independen sepenuhnya, tapi hanya dari 1912 hingga 1951, ketika Tibet menjadi bagian dari China.

Tibet telah berada di bawah kekuasaan administratif Dinasti Qing sejak tahun 1720. Setelah Revolusi Xinhai tahun 1911-1912, milisi Tibet melancarkan suatu serangan mendadak terhadap garnisun Qing yang ditempatkan di Tibet setelah kerusuhan Xinhai Lhasa. Setelah jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1912, para pejabat Qing di Lhasa kemudian dipaksa untuk menandatangani “Perjanjian Tiga Poin” untuk penyerahan dan pengusiran pasukan Qing di Tibet bagian tengah. Pada awal tahun 1912, Pemerintah Republik Tiongkok menggantikan Dinasti Qing sebagai pemerintah Tiongkok dan republik baru tersebut menegaskan kedaulatannya atas keseluruhan wilayah dinasti sebelumnya, yang mencakup 22 provinsi Tiongkok, Tibet,dan Mongolia.

Sumber:
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Tibet_di_bawah_kekuasaan_Qing