Pengaruh Rantai Makanan Bagi Makhluk Hidup Dalam Suatu Ekosistem

Rantai makanan adalah sekumpulan jaringan dalam suatu ekosistem yang mengindikasikan perpindahan makanan dari mulai produsen (penyedia) makananan yaitu tumbuhan sampai seri organisme terakhir yang biasa diisi oleh predator.

Lalu apa pengaruh dari rantai makanan terhadap tatanan makhluk hidup dalam suatu ekosistem? Pengaruhnya sangat penting, biar saya jabarkan:

  1. Rantai makanan berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem
  2. Rantai makanan membantu pertumbuhan populasi dari tiap organisme
  3. Dengan adanya rantai makanan yang teratur, kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Jadi adanya rantai makanan membantu transfer energi dari tumbuhan, ke hewan golongan pertama, hingga ke predator terakhir. Dan semua energi berasal dari matahari.

Baca juga: Mengenal Penyakit Jantung: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

RajaBackLink.com

Matahari memberikan nutrisi kepada tumbuhan, tumbuhan akan memberikan nutrisinya kepada hewan, dan seterusnya sampai terjadi proses dekomposisi oleh hewan yang mati. Kembali ke tanah dan menyuburkan tumbuhan.

Dinilai dari manfaat rantai makanan yang membawa kestabilan ekosistem, maka sudah seharusnya kita merawat dan melestarikan segala bentuk rantai makanan yang ada dan juga biota darat, laut, hingga biota udara.

Jangan kemudian manusia merusak lingkungan yang menyebabkan rantai makanan tingkat kedua atau pertama semakin masif pertumbuhannya karena predatornya diburu bahkan sampai spesies predator seperti burung elang menjadi spesies hampir punah.

Berbicara mengenai kerusakan lingkungan, mungkin kamu tertarik membaca Sampai Berapa Lama Sumber Daya Alam Bumi akan Habis?

Rantai makanan atau disebut sebagai food chain merupakan siklus berulang dalam kehidupan tiap makhluk hidup yang ada di Bumi ini.

Berikut ini adalah gambar mengenai rantai makanan dan pengaruhnya terhadap ekosistem.

rantai makanan

Dalam gambar tersebut bisa kita simpulkan dengan jelas bahwasanya rantai makanan di dunia ini harusnya beraturan., dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Jadi, tumbuhan dimakan oleh hewan herbivora, lalu hewan herbivora dimakan oleh hewan karnivora, dst. Hingga akhirnya nanti kembali ke tanah, akan terjadi proses dekomposisi oleh cacing tanah, jamur, dan dekompositor lainnya., sehingga makanan terserap kembali ke dalam tanah dan membantu menyuburkan tumbuhan kembali.

Tapi apa yang terjadi sekarang ini adalah ketidakstabilan ekosistem yang menyebabkan banyak hewan-hewan langka mulai punah satu per satu. Banyak tumbuhan-tumbuhan mulai ditebang dan pembakaran hutan masif terjadi di mana-mana.

Hal ini yang kemudian menyebabkan rantai makanan menjadi kacau, misalnya saja populasi hama tikus semakin lama di dunia ini semakin banyak, karena predatornya, entah itu ular atau burung elang mulai ditangkap dan diburu.

Akibatnya hama tikus bisa sampai hingga ke saluran pembuangan di pemukiman warga, hal ini kemudian menimbulkan ketidaknyamanan kan?

Lalu apa yang bisa kamu perbuat untuk menjaga dan membuat ekosistem di bumi ini stabil?

  • Mulai dengan tidak membuang sampah sembarangan
  • Membantu menyadarkan orang lain untuk tidak merusak lingkungan sekecil apapun
  • Menanam pohon dan merawat bumi pertiwi
  • Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang hanya membebankan lingkungan.

Ingatlah bahwa jika manusia terus menerus mengeksploitasi lingkungan, akibatnya bumi tidak akan lagi jadi planet layak huni di masa depan.

Semoga tulisan ini memberikan manfaat dan selalu menyebarkan kebaikan, positivity dalam diri kamu.