fbpx

Sinyal Radio Aneh yang Muncul Tiap 16 Hari

Apakah makhluk intelijen di luar sana, di alam semesta ini? Jika ada, apakah mereka telah melihat kita sebelum kita melihat mereka?

Jawaban yang kita miliki sekarang ini adalah: kemungkinan saja mereka ada di luar sana, tapi kita tidak mengetahuinya, namun bisa juga kita hidup sendiri di alam semesta. Kondisi ini disebut sebagai Paradoks Fermi, kita belum tahu apa-apa.

Tentang Sinyal Radio Aneh di Langit Malam

sinyal radio aneh yang muncul tiap 16 hari di langit malam

Teleskop radio Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME) di British Columbia, Kanada menemukan dalam publikasi tulisannya bahwa ada gelombang suara di galaksi terdekat kita setiap 16 hari.

Apakah hal tersebut Alien yang berusaha menciptakan kontak dengan kita? Jika memang benar, jangan berharap kita bisa membalas pesannya, kenapa?

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Bulan?

RajaBackLink.com

Karena galaksi spiral yang dekat dengan kita jaraknya 500 juta tahun cahaya, jadi kalaupun kita mengirim balik sinyal tersebut, butuh waktu 500 juta tahun untuk sampai ke sana. Yang terburuknya adalah, “pengirim” pesan misterius tersebut mungkin saja sudah punah sekarang.

Hal ini tentu saja membuat kita sedih, karena selain kita tidak tahu siapa “pengirim” dibalik gelombang suara yang misterius tersebut, apakah ia ingin menyampaikan pesan, namun bisa dipastikan, bahwa mereka sudah tidak hidup lagi karena itu 500 juta tahun yang lalu.

Data yang sudah dikumpulkan adalah 2 petabyte, 2000 terrabyte hanya untuk mengoleksi proyeksi dan sinyal-sinyal yang ada.

Darimana datanya berasal?

Kebanyakan data yang belum dikaji oleh astronom adalah dari spektrum gelombang radio antara 1 hingga 12 GHz (gigahertz) oleh Parkes Radio Telescope di New South Wales, Australia, Green Bank Observatory di West Virginia, dan Lick Observatory di dekat San Jose, California.

Dalam sejarah manusia, kita hanya mempunyai data yang dikit mengenai kehidupan di luar sana, pungkas Yuri Milner. Jadi, semua yang kita lakukan adalah spekulasi, dengan data yang didapat kali ini memudahkan kita untuk melakukan sains ‘sebenarnya’ dan menjawab pertanyaan terbesar semesta.

Kuncinya menurut para astronom untuk mencari alien atau kehidupan ekstraterestrial adalah dengan “Zona Transit Bumi.”

Apa itu Zona Transit Bumi?

Zona transit Bumi adalah ketika orbit bumi sejajar dengan lengan spiral galaksi bima sakti, jadi ‘kehidupan’ di luar sana dapat mengenali kita apabila kita mengirim sinyal, walaupun pesannya akan sangat lama baru sampai.

Berapa lama lagi sampai kita menemukannya?

The Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) baru saja memulainya. Proses ini akan memakan waktu yang sangat lama, hampir sama seperti kita mengeksplorasi laut dalam yang masih sangat sangat luas dan belum terjamah oleh manusia.