Virus Corona dalam Gambar: Bagaimana Virus Ini Mengubah Dunia

Virus corona telah membawakan dampak yang berat bagi kehidupan manusia, mulai dari sisi ekonomi, mereka yang kehilangan nyawa keluarganya, mereka yang di-PHK, penyakit covid-19 telah melanda dan memberatkan kita semua. Berikut ini sainsologi rangkum bagaimana virus corona mengubah kita dalam gambar.

Virus Corona dalam Gambar: Bagaimana Virus Ini COVID 19 Mengubah Dunia
©Getty Images

Staf medis di Red Cross Hospital, Wuhan, Cina, melambaikan tangan kepada pasien yang berhasil pulih dari COVID-19. Sampai sekarang ini di Cina, sudah lebih dari 77.000 orang yang sembuh dari virus Sars-CoV-2 dan 3.000 orang telah meninggal.

Pada 25 Maret 2020, Pemerintah Cina telah menghapus larangan travel di Provinsi Hubei, mengakhiri dua bulan kebijakan lockdown yang digunakan untuk memutus rantai penyebaran.

Virus Corona dalam Gambar: Bagaimana Virus Ini COVID 19 Mengubah Dunia
©CDC/Science Photo Library

Virus corona (SARS-CoV-2) dari jarak dekat. Mikrograph elektron ini menunjukkan partikel dari virus corona (Sars-CoV-2) yang menyebabkan penyakit COVID-19. Para peneliti mengisolasi partikel virus ini dari orang pertama di Amerika Serikat yang ditemukan terinfeksi.

RajaBackLink.com

Virus corona mendapatkan namanya dari protein spike yang berbentuk seperti mahkota (corona berarti mahkota) yang berwarna hijau tersebut. Sejumlah penelitian masih berlanjut untuk mengetahui perkembangan dan memproduksi vaksin bagi umat manusia.

Virus Corona dalam Gambar: Bagaimana Virus Ini COVID 19 Mengubah Dunia
©Jae C. Hong/AP Photo

Jalanan sepi. Rusa ini adalah salah satu hewan yang sedang berjalan-jalan di kota Nara, Jepang, dimana orang-orang disuruh diam di rumah.

Kebijakan lockdown di negara-negara lainnya juga sama, semuanya,.. sepi.

Virus Corona dalam Gambar: Bagaimana Virus Ini COVID 19 Mengubah Dunia
©Copernicus Sentinel Data (2019-20), ESA. (CC-BY-SA 3.0 IGO)

Udara yang lebih bersih. Usaha China dalam mengontrol penyebaran virus corona terlihat mereduksi jumlah polusi yang sangat signifikan di kota-kota besar. 

Data satelit yang dikoleksi oleh NASA dan European Space Agency menunjukkan terdapat penurunan tajam dari aktivitas industri dan jumlah polusi yang ada di negara Cina. 

Tren yang serupa juga terjadi di wilayah Eropa, banyak penurunan NO2, ketika kota-kota menerapkan kebijakan lockdown.

Virus Corona dalam Gambar: Bagaimana Virus Ini COVID 19 Mengubah Dunia
©Gary Ramage/AFP/Getty Images

Work from home. Kerja dari rumah. Kebijakan social distancing dan lockdown di beberapa negara telah mencegah kerumunan massa, dan memberhentikan orang-orang yang ingin traveling di tengah ketakutan masyarakat terhadap virus corona.

Di sini, para petinggi dunia mengadakan suatu konferensi video untuk mendiskusikan pandemik covid-19. Layar ini difoto oleh Rumah Parlemen di Canberra, Australia.

©PA Media

Buckingham Palace sepi. Jalan Downing dikenal sebagai jalannya para aristokrat dan para petinggi negeri di Inggris Raya. Biasanya, Buckingham Palace ramai dikunjungi wisatawan, namun sekarang hanya remah-remah saja.

Masih banyak lagi, semua jalanan ditutup di sebagian wilayah AS. Lalu, semua distrik perbelanjaan mulai dari mall hingga pasar ditutup.

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) membuat beberapa orang harus kerja dari rumah. Ada banyak orang yang terancam PHK besar-besaran.

Ekonomi dunia di ambang kehancuran, apalagi dengan potensi resesi bagi pilar finansial AS. Ekonomi Indonesia sangat bergantung pada AS dan Cina. 

Kalau ekonomi mereka turun, maka dari segala aspek, ekonomi Indonesia akan mengalami “flu” bisa dari ringan hingga berat. Oleh karena itulah, kita harus mengetahui apakah berjemur dapat mencegah virus corona?

Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa balik seperti sedia kala. Apalagi potensi kelaparan di Kontingen Afrika. Sudah puluhan juta orang terdampak, mulai dari pekerjaan, terinfeksi, para pelajar.

Baca juga: Apakah Menggunakan Masker dapat Mencegah Virus Corona?

Jangan pernah menganggap suatu wabah sebagai gampang. Bukan apa-apa, kita… tidak pernah belajar dari kesalahan.