Pengertian dan Ciri-ciri Campuran

Pengertian Campuran

Campuran adalah sebuah gabungan dari dua zat atau lebih yang merupakan hasil penggabungan tetapi masih memiliki sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya, campuran antara gula dengan air yang menghasilkan air tersebut terasa manis.

Campuran bisa berupa gabungan unsur, senyawa, ataupun keduanya. Campuran Homogen merupakan komposisi yang memiliki wujud seragam. Misalnya air gula dan santan. Campuran heterogen yaitu campuram yang memiliki bentuk komposisi yang tidak seragam. Misalnya, campuran antara air dan pasir. Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusun bedasarkan sifat zat-zat penyusunnya, contohnya dengan penyaringan.

Ciri-ciri campuran

Berikut dibawah ini penjelasan berupa ciri-ciri campuran, terdiri atas :

Proses Pemisahan Dilakukan Secara Fisik

Komponen dari sebuah zat penyusun campuran bisa dipisah dengan proses secara fisik/berwujud. Sebagai contohnya adalah dengan menggunakan alat penyaringan atau pemindahan Zat yang sudah tercampur dapat dikembalikan sepProses Pemisahan Dilakukan Secara Fisikerti kondisi semula.

RajaBackLink.com

Proporsi Dapat Berubah.

Pada saat terjadinya penggabungan campuran secara fisik campuran tidak menggunakan proporsi yang jelas. Sebagai contoh dalam pembuatan Jus Buah proporsi buahnya berubah antara sari buah dengan air yang tercampur dengan air asli yang merupakan bagian dari zat penyusunnya

Tidak Menghasilkan Zat Baru

Campuran yang telah dibentuk sama sekali tidak dapat menghasilkan zat baru, maksudnya dari setiap komponen penyusun masih mempertahankan sifat asli dari komponen-komponen wujud awalnya.

Zat Penyusun Dapat Dilihat

Zat penyusun yang ada pada suatu campuran bisa dilihat secara jelas dan mudah oleh panca indra penglihatan bahkan tanpa menggunakan alat bantu tertentu seperti kaca pembesar dan mikroskop

Sifat Campuran Sama Dengan Pembentuk

Hal yang harus diketahui, bahwa sifat campuran tidak bisa dilakukan dengan reaksi kimia saja, perubahan pada sifat zat penyusun tidak mengalami perubahan, melainkan mempunyai sifat-sifat yang sama ketika tercampur kedalam air.

Sifat-Sifat Campuran

Berikut ini terdapat beberapa sifat-sifat campuran, terdiri atas:

  • Mempunyai dua atau lebih jenis zat
  • Selalu ada sifat asli dari zat penyusun
  • Tidak bisa dijalankan kembali menggunakan proses yang biasa
  • Mampu dipecah kembali dengan proses fisik

Jenis-Jenis Campuran

Jenis campuran pada dasarnya terdiri atas:

Campuran Homogen

Campuran ini terdiri dari dua zat atau lebih yang partikel penyusun tidak bisa dibedakan lagi disebut campuran homogen.
Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh yang merupakan campuran homogen adalah campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel pada larutan memiliki diameter sebesar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

Beberapa contoh campuran homogen diantaranya juga adalah campuran antar zat cair, antara campuran antar logam terdapat campuran logam dengan logam lain sehingga terbentuklah campuran homogen. Misal, Stainless steel nanyak digunakan untuk kebutuhan alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran dari tiga zat antara logam besi, krom serta nikel.

Faktanya, emas merupakan contoh campuran homogen. Pencampuran ini dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam pembentuk yang lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yang lunak, mudah dibentuk. Agar emas menjadi lebih keras sehingga tidak mudah bengkok dan patah, maka emas murni dicampur dengan logam lain yaitu tembaga.

Perhiasan yang dijual memiliki kada 24 karat atau 18 karat. Artinya emas murni memiliki kasar 24 karat, sedangkan emas yang memiliki campuran tembbaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut.

Banyak dalam campuran emas dan tembaga masih dicampur kembali dengan zat lain, yaitu perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik pada tampilan hasil zat campuran tersebut. Campuran antara emas, tembaga dan perwk menghasilkan emas berwarna putih yang sering disebut dengan emas putih.

Jenis campuran homogen antara lain : campuran gas dalam zat cair, gas dalam gas, zat cair dalam zat cair, dan campuran zat padat dan zat cair!

  • Larutan adalah campuran

Larutan merupakan campuran yang berada dalam suatu homogen, oleh sebab itu, campuran sering kali disebut dengan larutan. Dalam larutan, zat ini dapat terlarut disebut dengan solute, sedangkan zat pelarut dinamakan solvent, berikut dibawah ini merupakan sifat dari larutan :

  • Larutan teridiri dari dua zat atau lebih yang setiap partikel penyusunnya menyebar dan merata hingga keseluruh larutan.
  • Ukuran partikel larutan itu kurang dari 10 nm.
  • Pada setiap partikel penyusun larutan menyebar merata pada seluruh larutan.

Campuran Heterogen

Campuran Heterogen ialah campuran yang memiliki dua macam atau lebih partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh dari campuran ini adalah : air sungai, makanan, minuman, beton cor, air laut, tanah, dan adonan kue. Pada campuran heterogen dinding pembatas pada zat masih dapat dilihat, misalnya cwmpuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir serta campuran serbuk besi dan air.

Ciri-Ciri Campuran Heterogen

Terdiri atas:

  • Mempunyai warna yang tidak sama karena tidak bisa terdegradasi.
  • Pemisahan campuran dilakukan pada proses penyaringan biasa dan tidak sulit.
  • Memiliki partikek yang dapat dibedakan antara masing masing zat penyusunnya
  • Punya rasa yang sangat berbeda dan tidak sama.
  • Zat csmpuran memiliki hubungan yang tidak saling merata.
  • Memiliki tingkat konsentrasi yang sangat berbeda.
  • Benda yang mungkin adalah beda padat, gas dan cairan.

Manfaat Campuran

Berikut ini terdapat beberapa manfaat campuran, terdiri atas:

  • Dapat menyatukan dua zat atau lebih yang berbeda.
  • Campuran merupakan bahan-bahan dapat dijadikan suatu hal yang bermanfaat.
  • Dapat dijadikan kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari

Contoh Campuran

Berikut ini terdapat beberapa contoh campuran, terdiri atas:

Contoh Campuran Homogen

Terdiri atas:

Air merupakan kandungan yang terlarut dan gas, kedua zat ini merupakan yang dapat dilarutkan seluruhnya kedalam air. Contohnya adalah air keran dan air hujan.
Keduannya merupakan zat homogen meskipun memiliki tingkat mineral yang berbeda.

Obat kumur. Pada dasarny, obat kumur mengandung persentase alkohol disertai dengan bahan kimia berbeda dengan tujuan untuk menjaga gigi dan gusi agar bersih dan agar nafas terasa segar.

Deterjen merupakan campuran homogen dari sabun dan bahan kimia yang dapat menjaga dan mencuci pakaian agar bersih dan wangi.

Botol cuka merupakan campuran homogen buatan yang diciptakan manusia. Oleh karena itu banyak orang yang menggunakan botol cuka sebagai wadah untuk campuran bahan masak.

Udara yang merupakan hal penting bagi kehidupan merupakan campuran homogen dari oksigen, nitrogen, karbon dioksida, argon dan beberapa senyawa serta unsur lain yang mempunyai jumlah lebih sedikit. Selain itu, buku memiliki atmosfer dengan kepadatan yang berbeda sehingga masing masing lapisan udaranya merupakan campuran homogen.

Parfum merupakan campuran homogen sempurna antara bahan kimia, pewarna dan wewangian.

Kopi merupakan campuran antara kopi dan air adalah contoh campuran yang sering dinikmati.

Minuman

Minuman merupakan larutan atau campuran yang sering dinikmati setiap hari. Misalnya jus buah, atau segelas susu dan secangkir teh.

Logam merupakan perpaduan antara 2 logam murni merupakan campuran homogen. Misalnya paduan baja dan perunggu.

Contoh Campuran Heterogen

Terdiri atas:

Air dengan pasir

Air dengan tanah

Air dengan bensin

Air dengan minyak tanah

Air dengan minyak goreng

Air dengan oli

Air dengan solar

Campuran pasir dan kapur

Semangkuk sereal dengan susu

Sayur sup

Salad

Darah

Adonan kue

Kerikil

Air dengan tinta

Air dengan pasta gigi

Metode Pemisahan Campuran

Berikut ini terdapat beberapa metode pemisahan campuran, terdiri atas:

Destilasi

Destilasi adalah proses yang dimulai dengan pemanasan, sehingga zat dengan titik yang dimulai dengan titik didih lebih rendah akan menguap.

Uap bergerak ke kondensor yang akan mendingin, proses pendinginan terjadi sebab air mengalir melalui dinding (bagian luar kondensor), sehingga uap yang dihasilkan akan kembali lagi ke cairan. Proses ini terus berlanjut sehingga akhirnya dapat memisahkan semua senyawa dari campuran homogen

Proses pemisahan akan lebih kompleks terjadi pada minyak bumi. Dalam minyak bumi, ada banyak pencampuran. Perbedaannya terlihat dalam titik didih, dapat dipisahkan dari kelompok produk minyak bumi. Proses dilakukan dengan suhu yang lebih tinggi, tergantung pada perbedaan titik didihnya dan sistem pendingin, sehingga kita dapat memisahkan beberapa kelompok minyak.

Proses ini dikenal dengan distilasi fraksional (fraksi), dimana fraksi bahan bakar dipisahkan.

Refluks

Metode Reflux adalah metode ektraksi yang membutuhkan pemanasan pada prosesnya, secara umum dikenal dengan ekstraksi pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang konstan dengan adanya pendinginan kembali. Ektraksi dengan metode ini bisa disebut dengan ekstraksi berkesinambungan.

Reaksi kimia dapat berlangsung sempurna pada suhu kamar dan pada titik didih pelarut yang digunakan pada saat sistem reaksinya. Biasanya alat yang digunakan untuk reaksi rekasi tang berlangsung pada suhu tinggi adalah seperangkat alat refluks.
Refluks adalah salah satu metode dalam ilmu kimia berguna dalam mensintesis suatu bentuk senyawa, baik organik maupun anorganik. Umumnya yang digunakan mensistesis senyawa-senyawa yang mudah menguap atau volatile. Pada kondisi ini dilakukanlah pemanasan biasa makan pelarut akan menguap sebelum reaksi tersebut selesai. Refluks adalah volatil yang saat dipakai akan menguap pada suhu tinggi, proses selanjutnya adalah didinginkan dengan kondensor sehingga turun kedalam wadah menyebabkan reaksi pelarut akan tetap ada selama proses berlangsung.

Ekstraksi

Proses ekstraksi dapat berlangsung pada:

Ektraksi parfum, merupakan cara untuk mendapatkan komponen dari bahan-bahan yang harum

Ektraksi cairan dikenal dengan ektraksi larutan. Jenis ektraksi ini adalah proses yang biasa digunakan pada skala laboratorium dan skala industri.

Pelindian adalah proses pemisahan kimia
Pelindian adalah proses pemisahan kimia yang bertujuan memisahkan senyawa kimia dari matriks padat menjadi senyawa. 

 

Demikianlah pembahasan mengenai campuran dan penjelasannya, semoga informasi tersebut dapat memberikan wawasan serta ilmu pengetahuan yang berguna.