fbpx

Mengapa di Indonesia Masih Banyak Angka Kemiskinan?

Mengapa di Indonesia masih banyak angka kemiskinan? Apa hal yang melatarbelakangi banyak warga yang miskin? Tentu banyak diulas melalui faktor sejarah dan ekonomi. Namun kali ini kita lihat pada sisi ekonomi.

mengapa masih banyak angka kemiskinan di INdonesia
kemiskinan marak terjadi di INdonesia. Mengapa hal ini? ©pexels.com

Seperti yang kita ketahui, kemiskinan adalah suatu kondisi dimana kita tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup dasar seperti sandang,pangan, dan papan. Di Indonesia banyak sekali terdapat jumlah kemiskinan. Kemiskinan Indonesia diakibatkan karena krisis ekonomi pada tahun 1998.

Bisa kita lihat sendiri di ibukota Indonesia, masih banyak masyarakat yang tinggal di bangunan dengan kondisi yang tidak memungkinkan dan ada yang tidak memiliki tempat tinggal.

Bahkan sampai saat ini pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi kemiskinan tersebut. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 1970 hingga 2018, kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 1970, dimana terdapat 60 persen penduduk yang masuk kategori miskin atau 70 juta jiwa.

RajaBackLink.com

Sementara, angka terendah ditunjukkan pada data BPS bulan Maret 2018, yakni 9,82 persen hingga 25,95 juta penduduk miskin. Rendahnya tingkat pendidikan yang ada di Indonesia juga menjadi salah satu faktor adanya kemiskinan.

Apabila seseorang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi maka akan tinggi juga kualitas yang mereka miliki begitu juga sebaliknya.

Dan di Indonesia juga memiliki kualitas pendidikan yang rendah, itu dapat menimbulkan persoalan sosial karena tidak tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas untuk meningkatkan ekonomi, tingginya konflik sosial di masyarakat yan tidak cerdas dan rendahnya daya saing di Indonesia di era globalisasi.

Berdasarka data, perkembangan pendidikan di Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara – negara berkembang lainnya. Menurut Education For All Global Monitoring Report 20111 yang dikeluarkan UNESCO setiap tahun, dari 117 negara, education development index (EDI) indonesia berada di posisi 69, sementara Malaysia di posisi 65 dan Brunei 34.

Pemerintah juga bisa menyebabkan Indonesia mengalami kemiskinan dengan banyaknya pemerintah yang banyak melakukan korupsi membuat Indonesia tidak maju.