Daftar Organ Sistem Ekskresi pada Manusia Dibahas di Pelajaran Biologi Kelas 11

Siapakah di antara kamu yang memang suka untuk melakukan olahraga? Kemudian olahraga apa yang sangat kamu gemari? Sesudah kamu berolahraga, maka tubuhmu tentunya akan mengeluarkan keringat. Mengapa hal demikian bisa terjadi? Hal ini memang terjadi supaya bisa terhindar dari zat-zat yang nantinya bisa meracuni tubuh manusia.

Zat-zat yang memiliki kandungan beracun tersebut adalah sisa dari metabolisme yang sudah tidak bermanfaat lagi bagi untuk tubuh. Proses yang dilakukan pada saat mengeluarkan zat-zat yang beracun ini, sehingga hal tersebut dikenal juga dengan ekskresi. Lantas bagian tubuh mana sajakah yang mendapatkan proses ekskresi tersebut? Maka dari itu simak penjelasan dari organ-organ pada sistem ekskresi yang terdapat di manusia.

Sistem ekskresi adalah suatu proses yang dilakukan untuk suatu pengeluaran zat-zat yang termasuk sisa dari metabolisme yang memang sudah tidak dipakai lagi untuk tubuh manusia. Sisa-sisa dari metabolisme tersebut juga berupa senyawa-senyawa yang memang bersifat toksik (racun). Mak dari itu, bila belum juga dikeluarkan dapat mengakibatkan permasalahan di bagian fungsi organ-organ yang terdapat di dalam tubuh. Organ-organ yang memiliki peran pada sistem ekskresi yang terdapat pada manusia tentu saja meliputi ginjal, kulit, paru-paru, maupun juga bagian hati.

Kulit

Kulit adalah lapisan dari jaringan pelindung yang paling terluar yang ada di permukaan tubuh. Kulit merupakan organ ekskresi. Sebab, hal itu bisa untuk mengeluarkan zat-zat yang termasuk sisa dalam kelenjar keringat. Selain digunakan untuk organ ekskresi, kulit mempunyai fungsi yakni sebagai alat indera yang berupa perasa maupun juga peraba. Kulit juga terdiri pada tiga lapisann hal itu  masing-masing memiliki fungsi tertentu. 

RajaBackLink.com

Epidermis merupakan Lapisan pada Kulit Ari

Epidermis adalah lapisan kulit yang terdapat pada lapisan paling luar dan juga termasuk sangat tipis. Epidermis sendiri terdiri dari lapisan seperti tanduk hingga lapisan malphigi. Lapisan tanduk tersebut adalah sel-sel mati yang gampang mengelupas. Hal itu juga mengandung pembuluh darah maupun juga serabut saraf. Maka dari itu lapisan ini tak akan bisa mengeluarkan darah ketika sedang mengelupas. Lapisan malphigi adalah lapisan yang ada di bawah lapisan pada tanduk. Hal itu yang tersusun dan terdiri dari sel-sel hidup dan mempunyai kemampuan dalam membelah diri. Lapisan malphigi ada juga mempunyai pigmen yang bisa menentukan warna kulit, bahkan dapat melindungi sel daripada kerusakan yang bisa mengakibatkan sinar matahari.

Dermis merupakan Lapisan pada Kulit Jangat

Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah lapisan pada epidermis. Lapisan dermis memang termasuk lebih tebal dari lapisan pada epidermis. Maka dari itu, lapisan dermis ini terdiri dari sejumlah jaringan yang sangat penting. Sehingga perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin.

Jaringan ikat yang berada di bawah kulit

Lapisan tersebut terletak pada bagian bawah dermis. Hal itu terdapat di antara lapisan jaringan pada ikat di bawah kulit dengan adanya dermis yang dibatasi oleh sel pada lemak. Lemak tersebut berfungsi dalam melindungi tubuh daripada benturan, sebagai suatu sumber energi maupun juga penahan untuk suhu tubuh. 

Ginjal

Ginjal adalah komponen utama yang merupakan penyusun sistem yang terdapat pada ekskresi manusia yakni urin. Manusia mempunyai sepasang ginjal yang berukuran 10 cm. Letak dari ginjal tersebut berada pada rongga perut yang ada di sebelah kiri bahkan kanan ruas-ruas pada tulang pinggang. Ginjal juga berfungsi dalam menyaring zat-zat yang tersisa pada metabolisme yang terdapat di dalam darah. Hal itu untuk mempertahankan keseimbangan yang berupa cairan tubuh, kemudian mengeskresikan gula di dalam darah yang sudah melebihi kadar normal hingga mengatur keseimbangan dengan kadar asam, maupun basa, hingga garam yang ada pada dalam tubuh.

Secara umum ginjal meliputi dari tiga bagian

Simak beberapa hal yang meliputi ginjal. Agar paham bagaimana organ tubuh tersebut dapat berfungsi dan menjalankan kinerjanya dengan baik. Simak penjelasannya berikut:

Proses untuk Pembentukan Urin

Pertama hal yang perlu diketahui adalah proses dari pembentukan pada urin.

  • Filtrasi: pertama-tama proses pada penyaringan di sel-sel darah. Hasil dari proses pada filtrasi yang berupa urin primer dan masih memiliki kandungan air, kemudian glukosa, hingga asam amino. Akan tetapi, sudah tak akan membutuhkan kandungan protein yang terdapat di dalam darah.
  • Reabsorbsi: proses pada penyerapan kembali yang terdapat zat-zat hingga masih diperlukan oleh bagian tubuh. Hasil daripada proses reabsorbsi nantinya akan berupa urin sekunder.
  • Augmentasi: pada proses yang satu ini, maka akan mengalami pengumpulan cairan yang terdapat pada proses sebelumnya. Maka dari itu hasil pada proses augmentasi merupakan urin yang sesungguhnya.

Paru-paru

Paru-paru yang terdapat pada manusia dengan jumlah sepasang. Hal itu tentu terletak pada bagian dalam rongga di dada yang akan dilindungi oleh bagian tulang rusuk. Paru-paru mempunyai fungsi utama yaitu sebagai organ untuk pernapasan. Paru-paru adalah organ untuk ekskresi yang nantinya berfungsi dalam mengeluarkan gas-gas yang termasuk sisa pada proses pernapasan. Hal itu termasuk pada gas CO2 yang dikenal juga dengan karbon dioksida maupun juga H2O dikenal dengan uap air 

Hati

Hati tepatnya berada di dalam bagian rongga perut yang tepatnya ada di sebelah kanan pada pojok bawah diafragma yang nantinya dilindungi oleh selaput yang tipis dan hal itu dikenal dengan kapsula hepatis. Hati memang memiliki fungsi dalam mensekresikan getah pada empedu hingga zat sisa daripada perombakan sel yang terdapat di darah merah yang sudah mengalami kerusakan dan telah dihancurkan sejak di dalam limpa. Selain hal tersebut berfungsi yakni sebagai organ ekskresi, tentu hati juga ikut dalam berperan dalam melindungi dan sebagai penawar segala macam racun, hingga menyimpan glikogen atau yang dikenal juga dengan gula otot, kemudian pembentukan sel darah merah yang terdapat pada janin dan juga sebagai kelenjar dari pencernaan.

itu adalah penjelasan mengenai organ-organ sistem ekskresi yang terdapat pada manusia. Hal itu meliputi kulit, kemudian ginjal, hingga paru-paru, dan juga hati. Kulit akan mengekskresikan kelenjar pada keringat, kemudian ginjal akan mengekskresikan urin, lalu paru-paru akan mengekskresikan karbondioksida serta uap air, bahkan hati juga mengekskresikan empedu. Maka hal tersebut akan menjadikan organ tubuh akan berfungsi secara optimal. Sehingga nantinya akan menjadikan tubuh lebih dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kemudian akan mengatasi berbagai macam masalah tertentu. Maka dari itu, pentingnya dalam mempelajari organ tubuh sejak dini.

Jika kamu masih tetap ingin mempelajari materi tersebut secara langsung. Mka ada baiknya untuk langsung dalam memakai fitur ruangbelajar yang ada  pada aplikasi Ruangguru. Kamu tentunya akan bisa menonton video dengan terdapat fasilitas animasi lengkap. Kemudian dengan latihan soal yang akan mudah dipahami, sementara itu pembahasan juga akan mudah dimengerti oleh kamu, bahkan rangkumannya juga sangat jelas dan mudah bila dipahami. Maka dari itu Gunakan pula aplikasi tersebut supaya #BelajarJadiHebat. Sehingga bisa mendapatkan nilai yang tinggi. Bahkan bisa menggapai cita-cita dengan mudah pemahaman dari pelajaran tersebut juga dengan gampang dimengerti.