Rangkuman Materi Ekonomi Lengkap Kelas 11 SMA/SMK/MA

Rangkuman materi ekonomi kelas 11 dari SMA SMK maupun MA tentu saja meliputi ringkasan materi tentang ketenagakerjaan. Hal itu berupa poin-poin penting yang perlu untuk diingat oleh para murid. Selain itu juga, ada materi tentang kebijakan fiskal yang memang menjadi hal mendasar dan krusial yang perlu dipahami.

Khusus untuk anak kelas 11 SMA sudah mulai memahami tentang pasar modal secara lebih lengkap. Hal itu dapat dipahami dengan mudah. Caranya hanya perlu melihat beberapa poin yang menjadi garis besar dari materi tersebut. Pada tahap ini materi tersebut juga telah membahas tentang perekonomian internasional. Kemudian juga akan memperlihatkan berbagai macam hal yaitu apa saja yang meliputi teori-teori yang melatarbelakangi perekonomian tersebut.

Pada pembahasan materi yang lengkap tentunya tidak akan komplit tanpa adanya akuntansi dan sistem informasi. Pasalnya, hal tersebut merupakan pembelajaran yang pasti ada untuk anak kelas 11. Selain itu juga, sudah ada materi ekonomi yaitu tentang persamaan akuntansi agar mudah memahaminya karena akan ada rumus-rumus tertentu untuk memperoleh jurnal maupun juga posting menjadi lebih baik dan mendapatkan keseimbangan dari hasil tersebut.

Rangkuman dari materi ekonomi yaitu tentunya akan membahas tentang siklus dari perusahaan jasa yang akan berupa poin-poin. Sehingga akan mudah dipahami. Sebab, hal-hal tersebutlah yang nantinya akan lebih banyak muncul di dunia kerja pada umumnya. Apalagi berupa laporan keuangan dari perusahaan jasa. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa pembelajaran tersebut penting karena sudah masuk pada jurnal dan hitung-hitungan. Sebab, hal itulah yang akan nantinya menjadi landasan pada suatu perusahaan menjadi lebih tertata.

RajaBackLink.com

Penataan pada suatu perusahaan ataupun bidang usaha seperti bisnis tentunya memiliki jurnal dan juga beberapa perhitungan tertentu. Untuk menertibkan dan juga mempermudah dalam mencari suatu data yang nantinya apabila diperlukan. Maka dari itu rangkuman materi tersebut mencakup hal-hal yang dibutuhkan oleh para murid dalam mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja.

Ringkasan Materi Ekonomi tentang Ketenagakerjaan

  • Kesempatan kerja dalam arti luas adalah banyak sedikitnya faktor produksi yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi, edangkan dalam arti sempit adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan untuk bekerja.
  • Angkatan kerja adalah semua penduduk yang berumur 15 tahun sampai dengan 64 tahun yang telah mempunyai pekerjaan dan yang belum bekerja, namun siap untuk bekerja.
  • Penduduk yang menganggur adalah mereka yang termasuk angkatan kerja tetapi tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan pada waktu tertentu.
  • Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi menjadi rendah, bahaya kelaparan, peningkatan kualitas produksi terhambat, dan sebagainya.
  • Cara-cara untuk mengatasi pengangguran di antaranya memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, memberikan kesempatan bekerja ke luar negeri, mendorong industri rumah tangga, dan meningkatkan peranan KB.
  • Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi terdiri atas faktor alam, factor penduduk, faktor modal, dan faktor manajemen atau kepemimpinan.
  • Pembangunan ekonomi adalah usaha peningkatan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, serta penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.

Ringkasan Materi Ekonomi tentang Kebijakan Fiskal

  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah suatu rencana penerimaan dan belanja (pengeluaran) pemerintah dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun dan disetujui oleh DPR.
  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu rencana penerimaan dan belanja (pengeluaran) pemerintah daerah, baik Propinsi ataupun Kabupaten dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun dan disetujui oleh DPRD.
  • Fungsi penyusunan APBN dan APBD terdiri atas:
    1. Fungsi alokasi, yaitu untuk mengatur alokasi penggunaan dana pembangunan agar penggunaannya efektif dan efisien.
    2. Fungsi distribusi, yaitu untuk disalurkan kepada masyarakat dalam pemberian tunjangan, gaji pegawai dan sebagainya.
    3. Fungsi stabilisasi, yaitu untuk mengendalikan jalannya perekonomian.
  • Sumber pendapatan negara berasal dari penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan (utang luar negeri), sedangkan tujuan pembelanjaan negara terdiri atas pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.
  • Penyusunan APBN dan APBD berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, di antaranya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan kestabilan keuangan, menimbulkan investasi masyarakat, memperlancar distribusi pendapatan, dan dapat memperluas lapangan kerja.
  • Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran negara yang tertuang dalam APBN.
  • Macam-macam kebijakan fiskal antara lain:
    1. Kemungkinan penciptaan yang baru, untuk pembiayaan pembangunan.
    2. Kemungkinan untuk pinjaman, dengan cara pengeluaran obligasi dan surat berharga.

Ringkasan Materi Ekonomi tentang Pasar Modal

  • Jenis pasar yang dikenal dimasyarakat pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu pasar konkret dan pasar abstrak.
  • Pasar abstrak terdiri atas pasar uang, pasar valuta asing, pasar modal, pasar barang berjangka, dan pasar tenaga kerja.
  • Pasar uang adalah pasar untuk memperjualbelikan surat berharga jangka pendek, yang berupa surat wesel, SBI, SBPU, CP, sertifikat deposito dan call money.
  • Pasar valuta asing adalah pasar yang memperdagangkan uang asing, sehingga berlaku nilai tukar valuta asing (kurs), yang terdiri kurs jual dan kurs beli.
  • Pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan kredit jangka panjang, yang berupa surat berharga (efek) seperti saham, obligasi, waran, dan sertifikat danareksa.
  • Lembaga pengelola pasar modal di antaranya: Badan Pembina Pasar Modal, Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal, dan PT Danareksa, sedangkan pelaku di pasar modal di antaranya: penjamin emisi efek, akuntan publik, notaris, konsultan hukum, perusahaan penilai, wali amanat, penanggung, perantara perdagangan efek, Biro Administrasi Efek (BAE), dan anggota bursa efek.
  • Pasar tenaga kerja adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran tenaga kerja, yang dapat diperoleh melalui mas media, baik media cetak, maupun media elektronik
  • Cara kerja/mekanisme kerja bursa efek terlebih dahulu perusahaan harus mencapai go public, kemudian saham, obligasi, serta surat berharga lainnya diperjual belikan di bursa efek yang telah terdaftar.

Ringkasan Materi Ekonomi Perekonomian Internasional

  • Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi dagang antarnegara atau dilakukan melewati batas negara.
  • Menurut pandangan Kaum Merkantilisme, perdagangan internasional ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor daripada impor dan pemupukan logam mulia, karena logam mulia dianggap sebagai tanda kekayaan.
  • Menurut Teori Keunggulan Mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan internasional terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan untuk suatu produk tertentu (adanya spesialisasi produksi).
  • Menurut Teori Keunggulan Komparatif, perdagangan internasional terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan dalam biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang.
  • Menurut Teori Keuntungan Permintaan Timbal Balik, perdagangan internasional timbul jika ada titik keseimbangan pertukaran antara dua barang dan dua negara dengan menentukan dasar tukar dalam negeri (DTD). Kebijakan Proteksi dapat dilakukan dengan cara: penentuan tarif atau bea masuk, pelarangan impor, kuota atau pembatasan impor, subsidi, dan dumping.
  • Pembayaran internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara:
    1. Kompensasi pribadi (private compensation)
    2. Pembayaran tunai (cash payment)
    3. Surat wesel dagang (commercial bill of exchange)
    4. Letter of Credit (L/C)
    5. Rekening terbuka (open account)
  • Neraca pembayaran adalah catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara, dengan penduduk negara lain selama masa tertentu (1 tahun).
  • Komponen neraca pembayaran terdiri atas: transaksi dagang (trade), pendapatan modal (income on investment), tansaksi-transaksi unilateral (unilateral transaction), penanaman modal langsung (direct investment), utang piutang jangka penjang (long term loan), utang piutang jangka pendek (short term capital), sektor moneter (monetary sector)
  • Neraca pembayaran berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di antaranya terjadinya perubahan kurs devisa, harga, tingkat pendapatan, dan tingkat bunga.
  • Alat pembayaran luar negeri (devisa) terdiri atas: devisa umum (devisa yang berasal dari hasil ekspor barang/jasa) dan devisa kredit (devisa yang berasal dari pinjaman luar negeri.
  • Kurs valuta asing merupakan harga yang dibayar untuk satu unit mata uang asing. Adapun sistem kurs valuta asing atau sistem devisa terdiri atas:
    1. sistem standar emas atau sistem kurs tetap (Fixed Rate System)
    2. sistem kurs mengambang (Floating Exchange Rate)
    3. sistem kurs tambatan (Bretton Woods System)
  • sistem kurs mengambang terkendali atau sistem kurs distabilkan (Managed float/ Dirty Float)
  • Kerja sama ekonomi internasional dikelompokkan menjadi 4 (empat) bentuk, yaitu:
    1. Kerja sama ekonomi bilateral
    2. Kerja sama ekonomi regional
    3. Kerja sama ekonomi multilateral
    4. Kerja sama ekonomi antarregional

Ringkasan Materi Ekonomi tentang Akuntansi dan Sistem Informasi

  • Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi.
  • Proses akuntansi meliputi tiga tahap, yaitu:
    1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan
    2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan
    3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan
  • Pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi, yaitu:
  • Pihak intern atau pimpinan perusahaan (manajer)
  • Pihak ekstern perusahaan, di antaranya:
    1. investor atau calon investor,
    2. karyawan,
    3. pemberi pinjaman (bank),
    4. pemasok atau kreditur lainnya,
    5. pelanggan,
    6. pemerintah, dan
    7. masyarakat.
  • Bidang-bidang spesialisasi akuntansi:
    1. Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financial Accounting)
    2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
    3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
    4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
    5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
    6. Akuntansi Anggaran (Budgetting)
    7. Sistem Akuntansi (Accounting System)
    8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
  • Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberikan pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya.
  • Asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan adalah:
    1. Asas accrual basic (dasar akrual)
    2. Asas cash basic (dasar tunai)
    3. Asas kesatuan usaha ( konsep entitas)
    4. Asas going concern (kelangsungan usaha)
    5. Asas pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (matching concept)
    6. Asas harga perolehan (cost)
  • Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode.
  • Unsur-unsur neraca di antaranya adalah:
    1. aktiva (harta),
    2. kewajiban (utang), dan
    3. ekuitas (modal).
  • Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan kinerja perusahaan, yakni tentang besarnya pendapatan (penghasilan) dan beban pada akhir periode akuntansi.
  • Unsur-unsur laporan laba/rugi adalah penghasilan (income) dan beban (expense).
  • Klasifikasi rekening/perkiraan terdiri atas rekening riil (neraca) dan rekening nominal (laba/rugi).
  • Pemberian nomor kode rekening dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu:
    1. Sistem Numerial (Numerical)
    2. Sistem Desimal
    3. Sistem Mnemonic
    4. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka

Ringkasan Materi Ekonomi tentang Persamaan Akuntansi

  • Perusahaan dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
    • Menurut operasinya, meliputi perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur/industri.
    • Menurut badan hukumnya, meliputi PT, CV, firma, perusahaan perorangan, dan koperasi.
  • Sumber pencatatan adalah transaksi yang merupakan data yang relevan yang terjadi dalam perusahaan.
  • Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian menyangkut organisasi yang diukur dengan sejumlah uang dan dicatat dalam akuntansi.
  • Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi di antaranya adalah:
    • Memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
    • Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
    • Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu mengurangi modal.
  • Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi.
  • Bentuk laporan rugi/laba yang lazim digunakan ada dua, yaitu:
    • Bentuk Langsung (Single Step)
    • Bentuk Bertahap (Multiple Step)
  • Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode.
  • Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode.
    • Bentuk T (Skontro) atau Bentuk Rekening
    • Bentuk Laporan (Stafel)
  • Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas dan setara dengan kas.
  • Menurut aktivitas usahanya, laporan arus kas terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
    • Arus kas dari aktivitas operasi,
    • Arus kas dari aktivitas investasi, dan
    • Arus kas dari aktivitas pendanaan.

Rangkuman Materi Ekonomi tentang Jurnal dan Posting

  • Dokumen sumber pencatatan akuntansi terdiri atas bukti transaksi intern dan ekstern.
  • Macam bukti transaksi antara lain faktur, kuitansi, nota kontan, cek, nota debit, nota kredit, dan memo.
  • Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari transaksi keuangan beserta penjelasan yang diperlukan.
  • Fungsi jurnal di antaranya fungsi mencatat, fungsi historis, fungsi analisis, fungsi instruktif, dan fungsi informatif.
  • Bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
    • Jurnal khusus, dan
    • Jurnal umum.
  • Buku besar (ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.
  • Bentuk buku besar terdiri atas:
    • Bentuk T Sederhana
    • Bentuk skontro atau Dua Kolom
    • Bentuk Saldo Tunggal atau Tiga Kolom
    • Bentuk Saldo Rangkap atau Empat Kolom
  • Posting adalah proses memindahbukukan catatan dari jurnal yang telah dibuat ke dalam buku besar.

Rangkuman Materi Ekonomi tentang Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

  • Neraca saldo adalah laporan tentang saldo-saldo semua perkiraan yang terdapat pada buku besar.
  • Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode.
  • Tujuan dari penyusunan jurnal penyesuaian antara lain adalah:
    • Agar setiap perkiraan riil, khususnya perkiraan harta dan utang pada akhir periode menunjukkan jumlah yang sebenarnya.
    • Agar setiap perkiraan nominal, yaitu perkiraan pendapatan dan beban pada akhir periode menunjukkan besarnya pendapatan dan beban yang harus diakui
  • Neraca lajur atau kertas kerja adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan secara sistematis.
  • Tujuan penyusunan neraca lajur di antaranya adalah:
    • Memudahkan penyusunan laporan keuangan.
    • Menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, yang merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan formal.
    • Mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.

Rangkuman Materi Ekonomi tentang Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

  • Jurnal penutup adalah ayat jurnal untuk mengenolkan saldo perkiraan sementara, jika perusahaan ingin mengetahui laba atau rugi usaha selama satu periode.
  •  Tujuan pembuatan jurnal penutup antara lain adalah:
    1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan tersebut menjadi nol.
    2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode, sehingga rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca.
  • Neraca saldo setelah penutupan adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku, tujuannya supaya aktiva/ harta, kewajiban/utang, dan modal selalu dalam keadaan seimbang, sebelum perusahaan memulai pencatatan pada tahun atau periode berikutnya.
  • Jurnal pembalik (reversing entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada awal periode berikutnya.
  • Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir suatu proses kegiatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi keuangan.
  • Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan besarnya pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi.
  • Penyusunan laporan laba/rugi dapat dibedakan atas dua bentuk, yaitu:
    1. bentuk langsung (single step), dan
    2. bentuk bertahap (multiple step)
  • Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan modal pada akhir periode akuntansi.
  • Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan, meliputi besarnya harta, utang, dan modal perusahaan pada akhir periode akuntansi.
  • Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas dan setara dengan kas.