Tulang merupakan salah satu organ penting yang dimiliki oleh manusia, yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh serta membentuk postur tubuh. Pada tubuh manusia, tulang terdiri dari berbagai jenis dengan fungsi yang beragam. Hal itu tak terkecuali dengan tulang pengumpil.
Rangka tubuh manusia tersusun dari 206 potong tulang yang saling berhubungan. Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia terdiri dari tiga kelompok besar, yakni tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak.
Salah satu tulang yang termasuk dalam kategori tulang anggota gerak yaitu tulang pengumpil. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu tulang pengumpil, simak artikel berikut untu lebih memahami jenis tulang tersebut.
Apa itu Tulang Pengumpil
Tulang pengumpil adalah tulang yang menyusun lengan bawah. Tulang pengumpil merupakan bagian dari rangka tulang bawah yang menyambungkan bagian siku dengan tangan di sisi ibu jari. Tulang pengumpil termasuk ke dalam jenis tulang panjang atau pipa sehingga kuat dan padat.
Jenis tulang ini juga berkaitan dengan jaringan berserat tebal, yaitu interosseous ligament. Umumnya, tulang pengumpil memiliki panjang 20,32- 26,67 centimeter. Namun, sebagian orang memiliki tulang pengumpil lebih pendek atau tidak berbentuk yang semestinya.
Tulang pengumpil merupakan salah satu tulang yang rawan mengalami cedera dan mengalami keretakan bahkan jika dibandingkan dengan tulang hasta. Hal ini dikarenan saat jatuh seseorang cenderung akan menahan berat badannya dengan tangan bagian bawah, sehingga membuat tulang pengumpil mendapatkan tekanan yang lebih besar daripada tulang hasta.
Fungsi Tulang Pengumpil
Fungsi utama tulang pengumpil juga adalah menyusun kerangka lengan bawah dan menjadi tempat otot dan menghubungkan pergelangan tangan dan lengan atas. Selain fungsi tersebut, tulang pengumpil juga mememiliki beberapa fungsi lain, sebagai berikut.
- Tangan mampu mengangkat benda keatas, karena adanya tulang pengumpil dan otot bisep.
- Tulang pengumpil merupakan penyusun kerangka lengan bawah yang berfungsi sebagai alat gerak bagian atas.
- Ikut berperan dalam gerakan pergelangan tangan (sendi dan otot pada pergelangan tangan).
- Dengan bantuan otot, tulang pengumpil dapat mengendalikan pergerakan siku dan lengan.
- Otot bisep melekat pada tulang pengumpil dan membantu tangan hingga mampu mengangkat benda ke arah atas.
- Bersama dengan tulang hasta dan tulang pergelangan tangan, membentuk sendi peluru pada pergelangan tangan.
- Memungkinkan terjadi gerakan membengkokkan lengan akibat adanya sendi engsel.
- Tulang pengumpil dapat berperan dalam memproduksi sel darah karena terdapat sumsum tulang di dalamnya.
Cedera pada Tulang Pengumpil
Saat mengalami cedera tulang pengumpil, seseorang akan mengeluhkan rasa nyeri pada bagian lengan bawah, sikut, pergelangan tangan dengan ditandai memar, kebas, bengkak, adanya tulang menonjol, suara gemeretak, dan rasa lunak pada bagian lengan bawah.
Salah satu jenis penyakit atau gangguan yang dapat terjadi pada tulang pengumpil ialah fraktur greenstick. Hal ini ditandai patah tulang pada lengan bagian bawah yang tidak sampai membuat patah tulang menjadi dua.
Jika seseorang jatuh dengan posisi lengan yang terlentang dapat meningkatkan risiko mengalami retak di ujung tulang pengumpil yang dekat dengan sikut. Keretakan jenis ini sangat sering terjadi pada kaum lansia yang terjatuh.
Anak-anak yang paling sering mengalami cedera, keretakan atau patah pada tulang pengumpil, hal ini dikarenakan tulang pengumpil yang belum berkembang secara sempurna sehingga masih lebih lentur.
Seseorang juga bisa mengalami dislokasi atau pergeseran tulang pengumpil di luar posisi normalnya yang disebabkan oleh cedera maupun benturan. Pengobatan yang bisa dilakukan jika seseorang mengalami kondisi ini yaitu tindakan reduksi yang biasa dilakukan oleh dokter orthopedi.
Sekian pembahasan mengenai tulang pengumpil dan beberapa cedera yang kerap dialami tulang pengumpil. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu Anda.