Contoh Soal Matematika Tema Perbandingan dan Pembahasannya

Pelajaran matematika yang perlu dipahami dengan sangat teliti karena berkaitan dengan angka dan juga rumus-rumus yang diberikan untuk penyelesaian sebuah soal. Maka dari itu, para murid pastinya memerlukan banyak latihan soal agar bisa memahami setiap pelajaran. Apalagi yang berkaitan dengan tema perbandingan dan pembahasannya murid akan lebih memahami secara lebih mendalam. Jika diulas dengan lebih detail dan Cara penyampaiannya juga dapat dipahami dengan baik. Oleh karena itu, para murid dapat menggunakan contoh soal matematika tema perbandingan dan pembahasannya ini untuk lebih teliti lagi dalam mengisi materi tersebut. Sebab, tidak semua siswa menyukai pelajaran tersebut karena selalu tidak mengerti dengan rumus yang ada tersebut.

Tentunya contoh soal matematika yaitu dengan tema perbandingan maupun pembahasannya ini pasti akan memberikan suatu gambaran secara lebih detail dan mudah dipahami oleh para murid. Dengan demikian hal itu tentu akan menjadi suatu semangat yang sangat tinggi kepada para muridnya agar dapat mempelajari matematika dengan lebih baik lagi. Contoh soal tersebut sangatlah lengkap. Apalagi sudah ada pembahasannya yang nantinya akan dijabarkan secara lebih baik lagi pelajarannya para murid akan lebih memahami hal tersebut. Untuk Itu pembahasannya Ini juga akan lebih mudah digunakan oleh para guru dalam menjelaskan pelajaran matematika dengan tema tersebut kepada para murid-muridnya. Maka para murid juga akan lebih terbantu dengan adanya dukungan contoh soal tersebut. Disamping itu pula para guru akan dapat dengan mudah untuk menyampaikan pelajaran matematika ini dengan sebaik mungkin. Apalagi referensinya sangat akurat karena sudah sesuai dengan standarisasi proses pembelajaran yang ada di sekolah sehingga tidak akan melenceng dari tema yang diberikan tersebut.

Pengertian Perbandingan

Perbandingan adalah sebuah cara yang berguna untuk membandingkan antara dua nilai atau lebih dari sebuah besaran yang sejenis dan akan dinyatakan dengan cara yang cukup sederhana. Dengan cara matematis, perbandingan bisa ditulis a : b dan juga bisa untuk dinyatakan dalam beberapa pecahan seperti a/b dengan mempunyai keterangan a adalah pembilang, dan b adalah penyebut.

Sifat-Sifat Perbandingan

Untuk 2 perbandingan senilai : b = c : d, akan berlaku berlaku:

RajaBackLink.com

a/b = c/d <=> ad = bc

Rumus Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai adalah sebuah usaha yang bermanfaat untuk membandingkan dua objek atau lebih yang besar jika salah satu nilai dari variabel yang bertambah maka akan membuat variabel lain pun ikut bertambah juga. Oleh karena itu dalam perbandingan yang senilai mempunyai jumlah nilai variabel yang sama. Contoh pada barang yang dibeli maka takan ada jumlah harga barang, Oleh karena itu pada nilai dar tabungan dengan waktu untuk menyimpan, jumlah dari pekerja dengan jumlah gaji yang diterima pekerja, dan lain sebagainya. Supaya bisa untuk lebih bisa memahami maka berikut penulis berikan rumus perbandingan senilai i:

Kesimpulannya nilai a1 = nilai b1 dan nilai a2 = nilai b2.

Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah upaya untuk membandingkan dua objek atau lebih dari besar nilai salah satu dari variabel yang akan bertambah maka untuk membuat variabel lain yang menjadi berkurang nilainya. Misalkan jumlah dari hewan dengan waktu makanannya yang habis, jumlah para pekerja dengan waktu mereka menyelesaikan pekerjaan dan lain sebagainya. Berikut ini rumus perbandingan berbalik nilai:

Kesimpulannya nilai a1 berbalik nilai dari b2 dan nilai a2 berbalik nilai dari b1.

Contoh Soal Perbandingan

  1. Jika diketahui bahwa A : B = 5 : 6. Jika pada nilai A = 20, Maka berapakah nilai B ….
    a. 16
    b. 20
    c. 24
    d. 30

Pembahasan
A : B = 5 : 6
Karena yang telah diketahui ialah nilai A, jadikan angka perbandingan A sebagai angka penyebut dan 20 sebagai pengali.
B = 6/5 x 20
B = 24
Jawaban : c

  1. Ada seorang murid anak kelas V SD Bandar Lampung terdiri dari 15 murid laki-laki dan 20 murid perempuan. Maka berapa perbandingan murid laki-laki dan perempuan tersebut ….
    2 : 3
    b. 3 : 4
    c. 4 : 5
    d. 1 : 2

Pembahasan
Murid L = 15
Murid P = 20
Perbandingan murid L dan P = 15 : 20 = 15/20 = 3/4
Maka perbandingan antara murid L dan P = 3 : 4
Jawaban : b

  1. Kelereng Arman dan Marta berjumlah sebanyak 180 butir. Perbandingan dari kelereng A dan M 4 : 5.Maka jumlahnya adalah ….
    Kelereng Arman = 60 dan kelereng Marta = 120
    b. Kelereng Arman = 70 dan kelereng Marta = 110
    c. Kelereng Arman= 80 dan kelereng Marta = 100
    d. Kelereng Arman = 85 dan kelereng Marta = 95

Pembahasan
Diketahui jumlah dari kelereng Arman dan Marta = 180. Jadi untuk bisa mencari jumlah dari kelereng masing-masing harus dijumlahkan seluruh angka perbandingan yaitu 4 + 5 = 9. Angka 9 dijadikan penyebut.
Kelereng Arman = 4/9 x 180 = 80
Kelereng Marta = 5/9 x 180 = 100
Jawaban : c

  1. Budi berumur : umur Alif 9 : 8. Jika selisih dari umur Budi dan Alif 5 tahun. Umur dari Budi dan Alif sekarang adalah ….
    a. Umur Budi 35, umur Alif 30
    b. Umur Budi 40, umur Alif 35
    c. Umur Budi 45, umur Alif 40
    d. Umur Budi 50, umur Alif 45

Pembahasan
Angka perbandingan umur Budi = 9
Angka perbandingan umur Alif = 8
Selisih umur keduanya = 5 tahun (angka yang nyata) sebagai pengali
Supaya bisa ditemukan selisih perbandingan kepada para mereka yaitu 9 – 8 = 1, angka 1 berperan sebagai penyebut.
Umur Budi = 9/1 x 5 = 45
Umur Alif = 8/1 x 5 = 40
Jawaban : c

  1. Uang Rada dan Fani mempunyai perbandingan 3 : 4. Maka apabila uang Rada Rp 225.000,00 maka uang Fani adalah ….
    a. Rp 250.000,00
    b. Rp 275.000,00
    c. Rp 280.000,00
    d. Rp 300.000,00

Pembahasan
Angka perbandingan uang Rada = 3
Angka perbandingan uang Fani = 4
Jadi uang Fani = 4/3 x Rp 225.000,00 = Rp 300.000,00
Jawaban : d

  1. Uang Galuh dan Dewi berjumlah Rp 300.000. Apabila uang Galuh Rp 175.000,00, Jadi berapakah perbandingan uang mereka ….
    a. 5 : 3
    b. 6 : 5
    c. 7 : 5
    d. 7 : 6

Pembahasan
Diketahui jumlah uang Galuh dan Dewi Rp 300.000,00
Uang Galuh = Rp 175.000,00
Maka uang Dewi = Rp 300.000,00 – Rp 175.000,00
Uang Dewi = Rp 125.000,00
Perbandingan uang Bedu dan Benu adalah
Rp 175.000,00/ Rp 125.000,00 = 7/5
Jika Angka perbandingannya = 7 : 5
Jawaban : c

  1. Umur seorang kakek adalah tiga kali umur ayahku. Jadi pada suatu saat umur kakek dan ayah 80 tahun, maka umur ayah….
    a. 10
    b. 12
    c. 20
    d. 25

Pembahasan
Diketahui umur kakek 3 x umur ayah
3 x umur ayah + umur ayah = 80 tahun
4 x umur ayah = 80 tahun
Umur ayah = 80 : 4
Umur ayah = 20 tahun
Jawaban : c

  1. Setelah selama 7 hari bekerja, Randa memperoleh gaji Rp 350.000,00. Setelah selama 9 hari bekerja, Randa mendapat gaji ….
    a. Rp 450.000,00
    b. Rp 500.000,00
    c. Rp 550.000,00
    d. Rp 600.000,00

Pembahasan
7 hari = Rp 350.000,00
9 hari = 9/7 x Rp 350.000,00
9 hari = Rp 450.000,00
Jawaban : a

  1. Diketahui 2/3 uang Azzy Rp 75.000,00. Uang Azzy mula-mula adalah ….
    Rp 110.000,00
    b. Rp 111.500,00
    c. Rp 112.000,00
    d. Rp 112.500,00

Pembahasan
2/3 = Rp 75.000,00
Uang Azzy mula-mula = 3/2 x Rp 75.000,00
Uang Azzy mula-mula = Rp 112.500,00
Jawaban : d

  1. Didalam sebuah kotak terdapat 54 bola yang terdiri dari 36 bola yang berwarna pink dan sisanya mempunyai warna putih. Jadi berapakah jumlah Perbandingan bola putih terhadap pada jumlah seluruh bolanya ….
    3 : 4
    b. 6 : 7
    c. 5 : 8
    d. 1 : 3

Pembahasan
Diketahui jumlah keseluruhan bola 54
Bola pink = 36
Bola putih = 54 – 36
Bola putih = 18
Perbandingan bola berwarna putih terhadap jumlah seluruh bola = 18 : 54 = 18/54 = 1/3
Perbandingan bola berwarna putih terhadap jumlah seluruh bola = 1 : 3
Jawaban : d

Sumber gambar: pexels free images