Diskusi – Pengertian, Ciri, Macam, Tujuan, Unsur, Jenis, Metode

Diskusi merupakan suatu interaksi di antara dua orang maupun juga lebih antar kelompok. Pada dasarnya komunikasi antara mereka maupun juga kelompok dengan  bentuk ilmu dan juga pengetahuan dasar yang pada akhirnya akan memberikan suatu rasa dengan pemahaman yang baik serta benar.

Definisi Diskusi

Diskusi yakni  interaksi di antara dua orang maupun jug lebih atau suatu kelompok. Pada dasarnya komunikasi di antara mereka maupun juga kelompok dengan bentuk ilmu hingga pengetahuan dasar yang pada akhirnya akan menjadikan rasa pemahaman yang sangat baik mauy benar. Diskusi apapun dibicarakan, tapi pada awalnya disebut topik. Maka diskusi pada topik ini tentunya memiliki pembahasan yang berkembang dan juga pada akhirnya akan memperoleh sebuah pemahaman pada topik.

Definisi Diskusi Berdasarkan Para ahli

Hasibuan (1985)

Diskusi merupakan visi yang merupakan dua hingga lebih pada individu yang bertegur sapa secara verbal dan juga dengan saling tatap muka mengenai tujuan maupun target yang sudah diberikan menggunakan cara pertukaran pada suatu informasi maupun juga mempertahankan.

Moh. Uzer Usman Tahun 2005:94

Pernyataannya yakni bahwa diskusi suatu kelompok merupakan proses yang sudah ditata sehingga melibatkan sekelompok orang yang merupakan wajah informal dalam menghadapi suatu interaksi dengan berbagai macam pengalaman atau informasi, kesimpulan atau solusi maupun juga masalah.

RajaBackLink.com

Moh. Surya tahun 1975:107. 

mengartikan diskusi pada kelompok yakni suatu proses pada mana siswa akan memperoleh kesempatan dalam rangka berkontribusi terhadap pengalaman mereka sendiri pada saat memecahkan masalah secara umum. Saat diskusi ini maka akan tertanam juga tanggung jawab hingga harga diri.

Ciri-ciri pada Suatu Diskusi

  •  Berlangsung di antara dua orang atau juga lebih.
  • Berlangsung pada saat interaksi dengan tatap muka kemudian mengemukakan pada media bahasa, seluruh anggota mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan dan juga mengeluarkan suatu pendapat dengan cara bebas hingga langsung.
  • Memiliki tujuan maupun juga sasaran yang akan diraih yakni melalui kerja sama pada antar anggota.
  • Berlangsung dengab suasana bebas, kemudian juga tertata serta sistematis dengan menggunakan aturan main yang sudah disepakati secara bersama.

Bentuk-bentuk dari  Diskusi

  • Seminar

Pertemuan di antara para ahli yang mencoba dalam memperoleh kesepakatan mengenai sesuatu.

  • Sarasehan

Pertemuan itu berlangsung dengan mendengar suatu pendapat dengan pertanyaan (infrastruktur) ahli atau masalah pada daerah tertentu.

  • Lokakarya atau Sanggar kerja

Pertemuan yakni dengan membahas pekerjaan maupun juga karya.

  • Simposium

Pertemuan yang akan digelar dengan singkat saat menjalang kegiatan akan dimulai 

  • Muktamar

Perwakilan pada suatu organisasi pertemuan dalam membuat keputusan mengenai masalah yang didapat bersama-sama.

  • Konferensi

Pertemuan dalam rangka membahas masalah yang diperoleh  bersama-sama.

  • Diskusi panel

Diskusi yang dilaksanakan oleh (peserta yang mengikuti diskusi panel) panel hingga menyaksikan atau dihadiri dengan beberapa pendengar, maupun juga diatur oleh para moderator.

  • Diskusi kelompok

Pemecahan masalah dengan menghadirkan kelompok-kelompok yang  kecil.

Tujuan dari Diskusi

  • Diskusi dilaksanakan untuk wadah dalam memecahkan sebuah masalah, tapi tidak memperumit sebuah masalah kemudian juga menjadikan masalah yang baru.
  • Diskusi diselenggarakan untuk wadah dalam menuntut ilmu maupun menambah suatu wawasan, tidak membuat sebuah pemahaman yang meragukan peserta diskusi.
  • Diskusi dilaksanakan untuk ajang dalam belajar dengan saling menghargai antar pendapat, belajar juha dalam beretika, hingga berbicara depan umum.

Unsur pada Suatu Diskusi

  • Materi
  • Manusia yang merupakan pelaksana. Meliputi moderator, kemudian notulis, hingga peserta dan juha pemakalah/penyaji
  • Perlengkapan

Jenis suatu Diskusi

  • Diskusi secara formal (resmi)
  • Diskusi yang non formal (tidak resmi)

Metode suatu Diskusi

  • Harus bisa menciptakan momentum yang akrab di antara anggota kelompok.
  • Perlu dalam mengetahui karakter, perilaku maupun juga watak pada masing-masing individu supaya bisa menghindari hal-hal yang tak perlu.
  • Tak mencari keuntungan secara pribadi maupun golongan. 

Sumber Gambar: pexels free images