Mengapa Manusia Lupa Akan Mimpinya Sendiri?

Seseorang pasti pernah bermimpi, baik itu mimpi baik maupun mimpi buruk. Seringkali manusia lupa terhadap mimpinya sendiri. Terkadang pada saat kita terbangun dari tidur kita ingin sekali menceritakan mimpi tersebut kepada temen dekat atau keluarga, namun tetapi kita suka lupa dengan mimpi tersebut. Ada yang tahu kenapa kita terkadang lupa dengan mimpi sendiri? Yuk Sainsologi bahas.

Baca juga: Mengapa Manusia Mempunyai Sidik Jari?

Jadi, mimpi adalah sebuah memori yang berada bawah sadar yang melibatkan indra pada tubuh dalam tidur. Terjadinya suatu mimpi, ditandai dengan kecepatan gerakan pada mata dan intensitas nafas yang meningkat. Dan pada saat kita terbangun dari tidur, kita sadar jika kita bermimpi namun kita tidak bisa mengingat tentang apa mimpi tersebut.

membaca buku menjauhkan penyakit agar cerdas

Lalu mengapa terkadang kita sulit untuk mengingat mimpi yang telah terjadi? Jadi, para ilmuwan percaya dengan salah satu aspek bermimpi yaitu untuk  menciptakan kenangan baru. Banyak ilmuwan percaya bahwa jenis neuron dalam otak dapat membantu kita dalam menciptakan kenangan baru namun hilang ketika kita terbangun. Sebenarnya otak tidak melupakan mimpi, tetapi hanya tidak bisa mengakses ingatan tentang mimpi.

RajaBackLink.com

Baca juga: Berapa Banyak Energi yang Dikeluarkan Manusia Tiap Hari?

Ada tim yang dipimpin oleh Perrine Ruby, peneliti di Lyon Neuroscience Research Center itu menemukan bahwa pada otak manusia itu terdapat persimpangan temporo – parietal, bagian itu merupakan pusat pemprosesan informasi di otak. Dan diketahui bahwa orang yang mudah mengingat mimpi memiliki temporo – parietal yang lebih aktif. Mereka yang lebih mudah mengingat mimpi lebih sering terjaga selama tidur, dan otak para pengingat mimpi juga lebih tanggap terhadap rangsangan suara ketika mereka tidur.

Kita mudah melupakan mimpi karena otak cenderung melupakan hal yang tidak penting dan hanya mengingat hal-hal yang memiliki makna emosional. Semakin mimpi tersebut memberi kesan, semakin besar kemungkinan kita untuk mengingatnya.

Karena di dalam fase kamu tertidur, terkadang otak kamu juga beristirahat sehingga tidak menyimpan memori tentang mimpi. Tapi di sisi lain, manfaat tidur itu banyak lho walaupun kamu sering suka sama mimpi kamu. Misalnya manfaat tidur kamu bisa belajar kosa kata baru.

Tentang REM

Rem atau Rapid Eye Movement adalah kondisi tidur dimana mata bergerak sangat cepat di bawah alam sadar dikarenakan kita sedang memimpikan sesuatu, nah hal ini yang membuat otak kita lebih bekerja di bawah alam sadar.

Ternyata penelitian yang sudah dilakukan oleh para ilmuwan menghasilkan bahwa saat kita mengalami kondisi REM atau bermimpi, terdapat aliran listrik dalam otak kita. Artinya, kita memimpikan sesuatu itu memaparkan visual secara imajiner.

Oleh karena itulah, di sini peran REM sangat strategis dalam menentukan lupa atau tidaknya apa yang suda kamu mimpikan pada saat tidur.