Pemanasan Global: Arti, Penyebab Global Warming

Anda pasti pernah mendengar fenomena mencairnya glester atau es di Kutub Utara, kenaikan permukaan laut setiap tahunnya bahkan suhu Bumi yang semakin hari semakin meningkat. Lalu apa yang menjadi penyebab seluruh masalah tersebut terjadi? 

Pemanasan global atau Global Warming merupakan salah satu alasan terbesar masalah di atas terjadi. Bahkan, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan akibat adanya pemanasan bumi, suhu bumi kemungkinan mengalami peningkatan lebih dari 1,5 derajat Celcius selama lima tahun ke depan. 

Agar lebih memahami menganai apa itu pemanasan bumi serta berbagai penyebabnya, simak artikel berikut. 

Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global atau global warming adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. 

RajaBackLink.com

Global warming merupakan suatu proses yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer , laut, dan daratan. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir. 

Di Indonesia sendiri kenaikan suhu dinilai sudah membuat iklim di Indonesia tidak karuan. Kenaikan suhu udara juga mengakibatkan peningkatan cuaca ekstrem dengan durasi yang semakin panjang dan frekuensinya semakin sering. 

Penyebab Pemanasan Global

Manusia dan aktvitasnya mengambil peranan penting dalam peningkatan pemanasan global di Bumi. Terkadang, manusia tidak sadar bahwa kegiatan serta keputusan mereka membawa pengaruh besar bagi peningkatan pemanasan global. Berikut beberapa penyebab pemanasan global yang juga dipengaruhi oleh tindakan manusia: 

Gas rumah kaca meningkat

Efek rumah kaca atau gas rumah kaca merupakan istilah untuk menggambarkan kondisi bumi yang memiliki efek seperti rumah kaca di atas. Karbon dioksida atau cO2 yang dihasilkan oleh kegiatan di bumi berdampak tertahannya panas dari matahari yang mengakibatkan panas matahari terperangkap di atmosfer bumi. 

Gas rumah kaca sendiri diakibatkan oleh beberapa kegiatan seperti penebangan liar, pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan, pencemaran laut, industri peternakan, industri pertanian bahkan limbah rumah tangga.

Polusi udara dari bahan bakar

Penggunaan atau pembakaran bahan bakar fosil yang saat ini digunakan hampir disetiap lini kehidupan menghasilkan gas residu, berupa Karbondioksida. Gas yang dihasilkan tersebut tidak sepenuhnya dapat diserap oleh tumbuhan (hal ini karena jumlahnya yang terus berkurang akibat penebangan hutan secara tidak bijak), sehingga berada di lapisan udara paling atas. Ketika kadar Karbondioksida terlalu tinggi, maka munculah fenomena efek rumah kaca, yang membuat bumi semakin panas dari waktu ke waktu.

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca atau Green House Effect (GHE) terbentuk karena adanya gas-gas rumah kaca pada bagian atmosfer bumi. Efek rumah kaca juga diartikan sebagai proses pemanasan alami yang terjadi akibat gas-gas berbahaya terperangkap radiasi panas di bumi. 

Proses efek rumah kaca terjadi ketika radiasi sinar matahari mengenai bagian atmosfer bumi. Radiasi panas yang dipantulkan oleh bumi akan terhalang, sehingga panas tersebut terperangkap ke bumi dan menyebabkan suhu bumi semakin meningkat. 

Penggundulan hutan

Penyebab terjadinya pemanasan global selanjutnya adalah adanya penggundulan hutan. Hutan dengan berbagai jenis tanaman di dalamnya berfungsi untuk memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida yang ada. Namun, jika aktivitas penggundulan hutan secara ilegal tidak dihentikan maka karbondioksida akan semakin meningkatkan akibat hilangnya tumbuhan dan lahan hijau. 

Polusi metana 

Selain senyawa karbondioksida, salah satu hal yang berperan dalam terjadinya pemanasan global adalah metana. Gas ini merupakan gas yang berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen yang dapat memecahkan bahan organik. Gas metana juga merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim akibat pemanasan global. Hal ini dikarenakan gas metana mengandung emisi gas rumah kaca 23 kali lebih berbahaya jika dibandingkan dengan senyawa karbondioksida.

Demikianlah informasi mengenai pengertian pemanasan global serta beberapa penyebabnya. Semoga artikel ini bermanfaat serta dapat membantu Anda.