Rangkuman Materi IPS Lengkap Kelas 7 SMP/MTS

Rangkuman materi IPS yang sedang Anda cari tentunya bisa didapatkan dengan cara yang mudah. Maka dari itu, simak pembahasannya dengan menyeluruh. Saat ini memang materi IPS SMP maupun MTS agak sulit untuk dipahami, jika tidak memiliki materi yang lengkap. Oleh karena itu, perlunya suatu konten ataupun juga pembahasan materi secara cara lengkap mulai dari dasar.

Pembahasan IPS memang memiliki ruang lingkup yang luas karena menyangkut tentang ilmu pengetahuan sosial. Memang untuk memahami hal tersebut memerlukan penalaran yang khusus dan juga pembahasan yang lengkap. Oleh karena itu, penting juga untuk menyiapkan diri memahami dengan lebih teliti dan dipelajari dengan mengulang hal tersebut.

Pembelajaran materi IPS memang melingkupi tentang tata letak Indonesia dan juga lebih ke arah geografis. Khusus untuk kelas 7 SMP MTS. Akan tetapi, juga hal itu meliputi tentang lingkungan tempat tinggal maupun yang berkaitan dengan manusia. Oleh karena itu, perlu pemahaman yang sangat baik apalagi hal itu mencakup tentang dasar-dasar dari ilmu pengetahuan sosial tersebut.

Pada saat mempelajari materi IPS memang hal itu juga berkaitan dengan sosial. Jadi, Ada banyak hal yang meliputi itu. Satu di antaranya adalah tentang berperilaku dan Bagaimana menghadapi kehidupan dengan banyak orang dan memahami lingkungan di sekitarnya. Selain itu juga, rangkuman materi yang lengkap ini bisa menjadi acuan untuk bisa lebih mengerti setiap hal yang memang menjadi dasar dari pembelajaran tersebut.

RajaBackLink.com

Rangkuman materi IPS ini tidak hanya dapat dijadikan acuan semata. Akan tetapi, juga pemahaman yang lebih rinci dan detail lagi. Sehingga tidak akan membuat orang-orang bingung mau pun juga ragu karena semuanya akan terjawab secara mendasar. Apalagi akan mudah untuk dipahami. Dengan catatan pula harus benar-benar membacanya dan juga sering melakukan pengulangan materi.

Bab 1: Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Setiap manusia tinggal pada suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Masing-masing ruang memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya. Potensi dan kondisi setiap ruang pun berbeda. Tidak ada satu ruang pun yang mampu menyediakan segala kebutuhan penduduknya.

A. Ruang dan Interaksi Antarruang

1. Pengertian Ruang

Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh mahluk hidup untuk tinggal.

2. Pengertian Interaksi Antarruang

Interaksi antarruang adalah adanya hubungan atau keterkaitan satu ruang dengan ruang lainnya.

3. Kondisi yang Menyebabkan Adanya Interaksi Antarruang

  • Saling melengkapi(complementary)
  • Kesempatan antara(intervening opportunity)
  • Keadaan dapat diserahkan(transferability)

B. Letak dan Luas Indonesia

1. Pemahaman Lokasi Melalui Peta

a. Pengertian Peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala.

b. Unsur-unsur Peta

  • Judul peta
  • Skala 
  • Orientasi utara
  • Simbol
  • Garis koordinat
  • Inset 
  • Legenda 
  • Sumber peta 

2. Letak dan Luas Indonesia

a. Letak Astronomis

Letak astronomis Indonesia terletak antara 95°BT – 141°BT dan 6°LU – 11°LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia menjadi wilayah tropis.

b. Letak Geografis

Secara geografis, Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara dan Benua Australia yang berada di sebelah selatan Indonesia.Indonesia juga terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik di sebelah Timur dan Samudra Hindia di sebelah barat.Berkat posisi ini, Indonesia menjadi jalur strategis perdagangan internasional.

c. Luas Indonesia

Indonesia terdiri dari ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km².yang dimana 2/3 nya adalah lautan.

C. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

Sumber daya alam (SDA) adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dipakai untuk kepentingan hidupnya.

1. Potensi Sumber Daya Alam

  • Sumber daya hutan (kayu, rotan dsb)
  • Sumber daya tambang (minyak bumi, emas, batubara, dsb)

2. Potensi Kemaritiman Indonesia

  • Perikanan
  • Hutan Mangrove
  • Terumbu karang

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (moralitas), dan perpindahan (migrasi).

1. Jumlah Penduduk

Berdasarkan data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa.

2. Persebaran Penduduk

Menurut sensus penduduk tahun 2020, 56,1% penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa. 

3. Keragaman Etnik dan Budaya

Indonesia memiliki berbagai macam budaya.Setiap daerah memiliki kebudayaan yang khas.Keragaman tersebut dapat diketahui melalui bentuk-bentuk pakaian adat, rumah adat, dsb.

E. Kondisi Alam Indonesia

1. Keadaan Fisik Wilayah

a. Kondisi Geologi

Secara geologis, Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Karena hal inilah Indonesia memiliki banyak pegunungan, gunung api, sering terjadi gempa bumi, tsunami, dan banyaknya kandungan mineral di dalam tanah Indonesia.

b. Bentuk Muka Bumi

Indonesia terdiri dari ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km². Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi:

  • Dataran rendah
  • Dataran tinggi
  • Bukit
  • Gunung
  • Pegunungan

c. Kondisi Iklim 

Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat. Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yaitu:

  • Iklim musim
  • Iklim tropis
  • Iklim laut  

2. Flora dan Fauna

Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat besar. Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan tahun 1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8000 spesies yang sudah teridentifikasi, sedangkan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. 

a. Persebaran Flora di Indonesia

  • Secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
  • Indo-Malayan (Indonesia Barat)
  • Indo-Australian (Indonesia Timur)

b. Persebaran Fauna di Indonesia

Secara umum dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Fauna bagian barat (asiatis)
  • Fauna bagian tengah (endemis)
  • Fauna bagian timur (austrialis)

F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan, dan informasi.Semua pergerakan tersebut menimbulkan perubahan. Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan antara lain:

  • Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan
  • Perubahan penggunaan lahan
  • Perubahan orientasi mata pencaharian
  • Berkembangnya sarana dan prasarana
  • Adanya perubahan sosial dan budaya
  • Berubahnya komposisi penduduk

Bab 2: Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial

A. Interaksi Sosial

1. Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antar orang perorangan, antar kelompok manusia, maupun antara perorangan dan kelompok manusia.

Pada dasarnya manusia selalu ingin berkumpul dengan manusia lain, selalu ingin bertemu, berbicara atau ingin melakukan kegiatan-kegiatan lain dengan sesamanya. Dengan demikian, interaksi sosial menjadi sebuah keniscayaan yang tak mungkin dihindari oleh siapapun.

Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.

2. Faktor-faktor Berlangsungnya Interaksi Sosial

  • Faktor imitasi
  • Faktor sugesti
  • Faktor identifikasi
  • Faktor simpati

3. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

a. Proses-proses yang Asosiatif

Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan. Bentuk-bentuknya antara lain:

  • Kerja sama
  • Akomodasi
  • Asimilasi

b. Proses-proses yang Disosiatif

Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada konflik dan kerenggangan solidaritas. Bentuk-bentuknya antara lain:

  • Kompetisi (persaingan)
  • Kontravensi
  • Pertentangan (konflik)

B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Bertemunya orang perorangan atau kelompok dalam pergaulan hidup akan menghasilkan suatu kelompok sosial yang hidup bersama. Kelompok sosial inilah yang akhirnya melahirkan lembaga untuk memenuhi berbagai kehidupan manusia.

Suatu lembaga terbentuk akibat dari berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan melalui interaksi sosial.Karenanya interaksi sosial sangat berpengaruh bagi terbentuknya lembaga sosial.

C. Lembaga Sosial

1. Pengertian 

Dalam pengertian sosiologis, lembaga dapat digambarkan sebagai suatu organ yang berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Adapun lembaga sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara pemenuhan kebutuhan manusiadalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup. 

2. Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial

  • Secara umum, lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut
  • Memberikan pedoman bagi anggota-anggota masyarakat.
  • Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
  • Mengadakan sistem pengontrolan sosial

Adapun jenis-jenis lembaga sosial antara lain:

a. Lembaga Keluarga

Keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

Adapun fungsi lembaga keluarga:

  • Fungsi reproduksi
  • Fungsi proteksi
  • Fungsi ekonomi
  • Fungsi sosialisasi
  • Fungsi afeksi
  • Fungsi pengawasan sosial
  • Fungsi pemberian status

b. Lembaga Agama

Lembaga agama adalah system keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan.

Adapun fungsi lembaga agama adalah:

  • Sebagai pedoman hidup bagi manusia
  • Tuntunan prinsip benar dan salah
  • Pedoman keyakinan manusia
  • Sumber kebenaran
  • Dsb

c. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup.

Adapun fungsi lembaga ekonomi adalah antara lain:

  • Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
  • Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang
  • Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
  • Dsb

d. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik. 

Adapun fungsi lembaga pendidikan antara lain

  • Mengembangkan bakat perseorangan
  • Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah
  • Melestarikan kebudayaan masyarakat
  • Membentuk karakter seseorang agar menjadi lebih baik

e. Lembaga Politik 

Lembaga politik adalah lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.

Adapun fungsi lembaga politik antara lain:

  • Memelihara ketertiban dalam negeri
  • Mengusahakan kesejahteraan umum
  • Memberikan pelayanan umum

Bab 3: Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan

A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

1. Kelangkaan

a. Pengertian

Kelangkaan merupakan masalah ekonomi manusia.Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa jasa dan barang terbatas adanya.Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas inilah yang disebut kelangkaan.

b. Penyebab Kelangkaan

  • Perbedaan letak geografis
  • Pertumbuhan penduduk lebih cepat disbanding pertumbuhan produksi barang
  • Keterbatasan kemampuan produksi barang
  • Perkembangan teknologi yang tidak sama

2. Kebutuhan Manusia

a. Pengertian

Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak negatif pada kelangsungan hidupnya.

b. Macam-macam Kebutuhan Manusia

Kebutuhan Menurut Intensitasnya

  • Kebutuhan primer
  • Kebutuhan sekunder
  • Kebutuhan tersier

Kebutuhan Menurut Sifatnya

  • Kebutuhan jasmani
  • Kebutuhan rohani

Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaanya

  • Kebutuhan sekarang
  • Kebutuhan masa yang akan datang

Kebutuhan Menurut Subjek

  • Kebutuhan individual
  • Kebutuhan kelompok

c. Macam-macam Alat Pemenuhan Kebutuhan Manusia

Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Cara Memperolehnya

  • Barang ekonomis
  • Barang bebas

Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya Dengan Barang Lain

  • Barang substitusi
  • Barang komplementer

Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaanya

  • Barang produksi
  • Barang konsumsi

Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Proses Pembuatannya

  • Barang mentah
  • Barang setengah jadi
  • Barang jadi

B. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

a. Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.Tujuan dari tindakan ekonomi adalah mengendalikan pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan

b. Motif Ekonomi

Setiap tindakan ekonomi manusia dipengaruhi motif ekonomi.Motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Motif ekonomi terbagi menjadi empat, antara lain:

  • Motif memenuhi kebutuhan
  • Motif sosial
  • Motif memperoleh penghargaan
  • Motif mendapakatkan kekuasaan

c. Prinsip Ekonomi

Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman terhadap prinsip ekonomi.Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendepatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil mungkin.

C. Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan.Kegiatan ekonomi dalam sehari-hari terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi.

1. Kegiatan Produksi

a. Pengertian

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah kegunaan barang/jasa. Tujuan produksi adalah untuk menghasilkan barang/jasa, memperoleh keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen

b. Faktor-faktor Produksi

  • Faktor produksi alam
  • Faktor produksi tenaga kerja
  • Faktor produksi modal
  • Faktor produksi kewirausahaan

2. Kegiatan Distribusi

a. Pengertian

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Tujuan distribusi antara lain adalah untuk menyalurkan barang produksi kepada konsumen, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi, dan agar kontinuitas produksi terjamin.

b. Cara-cara Distribusi

  • Distribusi langsung
  • Distribusi semi langsung
  • Distribusi tidak langsung

3. Kegiatan Konsumsi

a. Pengertian

Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan, atau menghabiskan kegunaan setiap barang, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.Tujuan orang melakukan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan.

4. Pelaku Kegiatan Ekonomi

  • Rumah tangga keluarga
  • Rumah tangga perusahaan
  • Rumah tangga negara

D. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga

1. Permintaan

a. Pengertian

Permintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

  • Harga barang
  • Pendapatan  masyarakat
  • Selera masyarakat
  • Kualitas barang
  • Harga barang lain
  • Jumlah penduduk
  • Ramalan masa depan

c. Macam-macam Permintaan

Permintaan menurut daya beli konsumen

  • Permintaan efektif
  • Permintaan potensial

Permintaan menurut jumlah konsumen

  • Permintaan individual
  • Permintaan pasar

2. Penawaran

a. Pengertian

Penawaran adalah kesedian penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu.

b. Faktor-faktor yang Menentukan Penawaran

  • Biaya produksi
  • Teknologi
  • Laba
  • Faktor-faktor non ekonomi

3. Pasar

a. Pengertian

Pasar adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan proses jual beli.

b. Fungsi Pasar

  • Fungsi distribusi
  • Fungsi pembentuk harga
  • Fungsi promosi

c. Macam-macam pasar

Pasar banyak macamnya, pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut:

Menurut wujudnya

  • Pasar konkrit
  • Pasar abstrak

Menurut jenis barang yang diperdagangkan

  • Pasar barang konsumsi
  • Pasar barang produksi

Menurut luas jaringan distribusi

  • Pasar setempat
  • Pasar nasional
  • Pasar regional
  • Pasar internasional

Menurut waktu penyelenggaran

  • Pasar harian
  • Pasar mingguan
  • Pasar bulanan
  • Pasar tahunan

Menurut strukturnya

  • Pasar persaingan sempurna
  • Pasar persaingan tidak sempurna

4. Harga

Harga ialah nilai tukar suatu barang.Adapun harga pasar adalah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli.

E. Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

a. Pengertian

IPTEK adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.

b. Dampak Positif

  • Membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah
  • Menambah wawasan pengetahuan
  • Mengurangi permasalahan ekonomi

c. Dampak Negatif

  • Membuat orang menjadi malas
  • Menimbulkan polusi
  • Menimbulkan kerusakan

2. Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

IPTEK sangat menunjang kegiatan ekonomi.Dengan IPTEK kegiatan ekonomi menjadi lebih mudah dan efisien. Produksi akan menjadi lebih banyak, distribusi akan menjadi lebih cepat, dan konsumen akan lebih mudah mendapatkan barang konsumsinya.

F. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

1. Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang ada sebelumnya.

2. Kewirausahaan

Wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan.

Wirausahawan sangat berperan penting dalam membangun ekonomi Indonesia, karena dia akan membatu memutus mata rantai pengangguran dan menjadikan banyak orang menjadi lebih produktif.

Bab 4: Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Budha, dan Islam

A. Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara

1. Masa Praaksara

Masa praaksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan.Zaman praaksara dimulai sejak manusia dan berakhir setelah manusia mengenal tulisan.

2. Periodisasi Masa Praaksara

Periodisasi adalah pembabakan zaman di muka bumi. Periodisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

a. Periodisasi Secara Geologis

  • Zaman arkaikum (2.500 juta tahun yang lalu)
  • Zaman paleozoikum (340 juta tahun yang lalu)
  • Zaman mesozoikum (140 juta tahun yang lalu)
  • Zaman neozoikum (60 juta tahun yang lalu)

b. Periodisasi Secara Arkeologis

  • Zaman batu
  • Zaman logam 

c. Periodisasi Berdasarkan Perkembangan Kehidupan

  • Masa berburu dan mengumpulkan tanaman tingkat sederhana
  • Masa berburu dan mengumpulkan tanaman tingkat lanjut
  • Masa bercocok tanam
  • Masa perundagian

3. Nilai-nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia

Pada masa praaksara terdapat nilai-nilai budaya  dan tradisi positif yang bisa diterapkan di zaman ini, diantaranya:

  • Nilai religius (kepercayaan)
  • Nilai gotong royong
  • Nilai musyawarah
  • Nilai keadilan
  • Tradisi bercocok tanam
  • Tradisi bahari (pelayaran)

4. Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan.Mereka termasuk rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bergelombang dan bertahap.Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia disebut bangsa Melayu yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutro Melayu.

B. Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Budha

Setelah melalui masa praaksara, masyarakat Indonesia memasuki babak kehidupan yang baru, yaitu masa Hindu-Budha.Masa ini sering juga disebut masa klasik.Bagaimanakah perkembangan masyarakat Indonesia pada masa ini?

1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia

Ada beberapa teori mengenai masuknya kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia, antara lain:

  • Teori waisya
  • Teori ksatria
  • Teori brahmana 
  • Teori arus balik

2. Pengaruh Hindu-Budha terhadap Masyarakat di Indonesia

Masuknya Hindu-Budha di Indonesia memberikan perubahan yang cukup besar dalam beberapa bidang. Perubahan-perubahan itu tampak dalam bidang-bidang berikut ini

  • Bidang pemerintahan
  • Bidang sosial
  • Bidang ekonomi
  • Bidang agama
  • Bidang kebudayaan

3. Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia

  • Kerajaan Kutai
  • Kerajaan Tarumanegara
  • Kerajaan Sriwijaya
  • Kerajaan Mataram Kuno
  • Kerajaan Medang
  • Kerajaan Kediri
  • Kerajaan Singosari
  • Kerajaan Majapahit

4. Peninggalan-peninggalan Masa Hindu-Budha

  • Candi dan Stupa
  • Gapura
  • Petirtaan
  • Patung/Arca
  • Relief
  • Prasasti
  • Kitab

C. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam

1. Masuknya Islam ke Indonesia

Ada beberapa teori masuknya islam ke Indonesia. Dari semua teori tersebut diambil kesimpulan bahwa islam masuk pertama kali ke Indonesia pada abad ke-7 M dan mendapatkan bentuknya secara politik pada abad ke-13 M. Teori-teori masuknya ke Islam Indonesia antara lain:

  • Teori Mekkah
  • Teori Persia
  • Teori Gujarat

2. Persebaran Islam di Indonesia

Islam saat ini menjadi agama mayoritas di Indonesia. Hal ini disebabkan massifnya persebaran islam. Persebaran islam di Indonesia sendiri melalui beberapa cara. Cara-cara tersebut antara lain:

  • Perdagangan
  • Pernikahan
  • Pendidikan 
  • Kesenian

3. Pengaruh Islam terhadap Masyarakat di Indonesia

Masuknya Islam di Indonesia memberikan pengaruh yang cukup besar dalam beberapa bidang.Pengaruh-pengaruh itu tampak dalam perubahan di bidang-bidang berikut ini:

  • Bidang politik
  • Bidang sosial
  • Bidang agama
  • Bidang kebudayaan

4. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

  • Kesultanan Samudra Pasai
  • Kesultanan Aceh Darussalam
  • Kesultanan Demak
  • Kesultanan Banten
  • Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)
  • Kesultanan Mataram
  • Kesultanan Ternate dan Tidore

5. Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia

  • Masjid
  • Keraton
  • Makam
  • Kaligrafi
  • Karya sastra
  • Seni tari
  • Debus
  • Sekaten dan Grebeg