fbpx

Materi Masalah Manusia dalam Bidang Ekonomi SMA

Di dalam materi SMA, siswa akan mempelajari mengenai masalah manusia dalam bidang ekonomi, hal ini merupakan bab lanjutan dalam kelas ekonomi. Silakan simak pembahasannya berikut ini.

Apa saja masalah manusia dalam bidang ekonomi?

Kebutuhan manusia, kelangkaan produksi, biaya peluang, dan sistem ekonomi. Keempat poin tersebut menjadi masalah progresif yang harus diselesaikan.

Kebutuhan manusia dibagi menjadi empat, apa saja?

Berdasarkan intensitasnya yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier; Berdasarkan waktu yaitu masa sekarang dan masa depan; Berdasarkan sifat yaitu kebutuhan jasmani dan rohani; Berdasarkan subjek yaitu kebutuhan individu dan kelompok.

Faktor yang menyebabkan kelangkaan sumber daya dalam ekonomi

Keadaan geografis, pertumbuhan ekonomi yang lambat, keterbatasan kemampuan produksi, perbedaan kemajuan iptek, dan bencana alam.

Apa saja sistem ekonomi yang ada di dunia ini?

Sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando/terpusat, sistem ekonomi liberal, dan sistem ekonomi demokrasi.
generasi pertama kuliah dalam keluarga terkena imposter syndrome

Masalah Manusia Di Bidang Ekonomi

Sebagaimana poin pada paragraf pertama, maka berikut ini terlampir dalam artikel suatu argumentasi dan gagasan untuk dipelajari oleh siswa agar meningkatkan pengetahuan ekonomi secara progresif dalam subjek “masalah manusia di bidang ekonomi.” — oleh Sainsologi.

Baca juga: Orang Terkaya di Dunia Sepanjang Sejarah Manusia Ternyata dari Afrika

Definisi Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang dan masyarakat membuat pilihan dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas unntuk memenuhi kebutuhannya.

RajaBackLink.com

Kebutuhan Manusia

laughing tertawa

Kebutuhan merupakan keinginan yang harus dipenuhi dalam rangka memepertahankan kelangsungan hidup. Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia bersifat terbatas.  Oleh karena itu, manusia harus melakukan pengorbanan tertentuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Jenis kebutuhan manusia dapat dilihat dari beberapa kriteria berikut.

  1. Berdasarkan intensitas atau tingkat kepentingan yaitu sebagaimana dijelaskan dalam poin di bawah ini.
  • Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang wajib dipenuhi terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lain. Contoh makan, minum, rumah, kesehatan,pakaian dan pendidikan.
  • Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang bersifat pelengkap, yaitu dipenuhi setelah memenuhi kebutuhan primer. Contoh meja, kursi, lemari, sepeda, radio, perlengkapan dan peralatan rumah tangga.
  • Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan akan barang mewah yang dipenuhi setelah memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Contoh mobil mewah, perhiasaan intan, berlian, dan kapal persiar.

2. Berdasarkan waktu yaitu sebagai berikut.

  • Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang dan tidak dapat ditunda. Contoh obat saat sakit, makanan dan minuman saat lapar, dan buku tulis saat siswa menulis pelajaran.
  • Kebutuhan masa depan, yaitu kebutuhan yang dapat ditunda tetapi perlu dipersiapkan sekarang. Contoh naik haji dengan mengikuti tabungan haji mulai sekarang,mengikutkan anak pada asuransi pendidikan sejak kecil, dan mengikuti program jaminan hari tua sejak mulai bekerja sebagai karyawan.

3. Berdasarkan sifat yaitu sebagai berikut.

  • Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan raga/ jasmani manusia. Contohnya pakaian, makanan, tempat tinggal, dan peralatan olahraga.
  • Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan rohani/jiwa/pikiran manusia. Contohnya pendidikan, ibadah, rekreasi, hiburan, kenyamanan, agama, keamanan, keindahan, dan menikmati kesenia.

4. Berdasarkan subjek yaitu sebagai berikut.

  • Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh seseorang/individu. Contohnya buku,pensil,bolpoin bagi pelajar, cangkul bagi petani, kacamat bagi penderita rabun.
  • Kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan yang diperlukan semua orang. Contohnya jembatan, tempat ibadah, tempat rekreasi.

Kelangkaan (Instrumen Ekonomi)

Virus Corona dalam Gambar: Bagaimana Virus Ini COVID 19 Mengubah Dunia, Ekonomi

Kelangkaan merupakan kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat terbatas dikenal dengan istilah sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi terdiri atas sumber daya alam, sumber daya manusia modal, dan kewirausahaan. Dalam rangka memenuhi  kebutuhan manusia menghadapi masalah kelangkaan sumber daya ekonomi. Untuk mengatasi masalah tersebut manusia perlu bersikap rasional.

Mungkin kamu tertarik untuk membaca: Apakah di Jepang ada Warga Gelandangan/Pengemis?

Faktor–faktor yang menyebabkan kelangkaan antara lain:

  1. Keadaan georafis
  2. Pertumbuhan ekonomi yang lambat
  3. Keterbatasan kemampuan produksi
  4. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
  5. Bencana alam.

Masalah Pokok Ekonomi

kemiskinan di indonesia

Menurut pandangan aliran klasik, masalah pokok ekonomi adalah produksi (kegiatan membuat barang dan jasa), konsumsi (kegiatan menggunakan barang dan jasa), dan distribusi (kegiatan menyalurkan barang dan jasa). Adapun menurut aliran pandangan modern, masalah pokok ekonomi terdiri atas what, yaitu barang dan jasa apa yang diproduksi,  how,  yaitu bagaimana cara memproduksi barang dan jasa, dan for whom, artinya untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

Banyak pula masalah yang terdiversifikasi seperti Inflasi dalam ekonomi yang menyebabkan suatu negara bisa langsung jatuh miskin.

Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Pengertian biaya peluang, jika dikaitkan dengan kegiatan produksi, adalah sejumlah barang yang dikorbankan tidak diproduksi dan memilih memproduksi sejumlah barang lain karena keterbatasan modal yang dimiliki.

Pengertian biaya peluang, dikaitkan dengan pendapatan, adalah pendapatan yang dikorbankan tidak diterima karena memilih pendapatan lain dari hasil bekerja di tempat yang bersangkutan. Contoh nya sebuah perusahaan menetapkan tiga alternatif jenis barang yang dapat diproduksi. Alternatif pertama memerlukan biaya produksi Rp 10.000.000,00, alternatif kedua Rp 15.000.000,00, dan alternatif ketiga Rp 20.000.000,00. Manajer bagian produksi memutuskan memilih alternatif pertama. Berdasarkan kondisi tersebut, biaya peluangnya adalah Rp 20.000.000,00.

Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi semua aktivitas ekonomi dalam masyarakat, baik yang dilakukan olehpemerintah atau swasta berdasarkan prinsip, ketentuan, dan ciri tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

Ketika sistem ekonomi bisa dibilang tidak menguntungkan pihak manapun, maka risikonya adalah larinya sumber daya manusia, yang menyebabkan banyak orang pintar memilih kerja di luar negeri.

  1. Sistem Ekonomi Tradisional

Ciri–ciri :

  • Memenuhi kebutuhan dengan barter atau memproduksi sendiri.
  • Bertumpu pada sektor agraris.
  • Keadaan masyarakat statis, tradisional, dan sederhana.
  • Produksi disesuaikan kebutuhan pribadinya.
  • Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan.
  • Belum ada pembagian kerja.
  • Belum ada pemisahan rumah tangga konsumsi dengan rumah tangga produksi.

2. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat

Ciri–ciri :

  • Sumber daya ekonomi dikuasai negara.
  • Kegiatan ekonomi, jenis, dan pembagian pekerjaan diatur pemerintah.
  • Hak milik pribadi tidak diakui pemerintah.
  • Pemerintah bertanggung jawab atas kegiatan ekonomi masyarakat.
  • Keadaan ekonomi relatif stabil, jarang terjadi krisis.
  • Distribusi barang dan pendapatan lebih adil dan merata.
  • Daya kreasi dan inisiatif individu dibatasi.
  • Pemerintah memiliki hak monopoli dalam menerapkan kebijakan perekonomian.

3. Sistem Ekonomi Liberal/Pasar

Ciri–ciri:

  • Pemerintah tidak mencampuri kegiatan ekonomi.
  • Kegiatan ekonomi berorientasi pada laba optimal.
  • Sumber produksi dikuasai oleh swasta.
  • Masyarakat bebas berinisiatif dan berkreasi dalam kegiatan ekonomi.
  • Persaingan usaha ketat.
  • Efektivitas dan efisiensi produksi tinggi.
  • Kesenjangan ekonomi dan sosial tinggi.
  • Perekonomian cenderung tidak stabil.

4. Sistem Ekonomi Demokrasi

Ciri–ciri:

  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
  • Cabang – cabang produksi yag penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Sesuai dengan perkembangan dan ideologi bangsa.
  • Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
  • Mengutamakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
  • Sumber daya ekonommi yang menguasai hajat hidup masyarakat dikuasai oleh negara.
  • Penggunaan sumber daya ekonomi harus berorientasi  pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Sumber: Jurnal Ekonomi UNNES